Motif Pembunuhan Siswi SMK, Karena Diejek dan Ditolak Korban

Kitakini.news – Polisi menetapkan RL (25) sebagai pelaku pembunuhan siswi SMK, dimana warga menemukan mayatnya di dalam sumur kawasan Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (17/12/2022) kemarin. Motifnya ternyata berlatar sakit hati karena ejekan dan penolakan.

Baca Juga:

• Lakalantas Pikap Vs Tronton, Tiga Korban Masuk RS TNI Padangsidimpuan
• Polisi Tangkap Pelaku yang Cabuli Anak Tiri Tuna Runggu
• Tersangka TPPO Mantan Bupati Langkat Dilimpahkan ke Kejati Sumut

“Setelah pemeriksaan awal pasca penangkapan, motif yang diketahui sementara oleh penyidik, yang bersangkutan itu sakit hati atas ucapan korban terhadap si pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Hadi menyebutkan bahwa awal perkenalan korban dan pelaku sekira dua pekan lalu melalui media sosial. Keduanya saling balas pesan hingga membuat janji pertemuan di sebuah tempat.

Saat itu korban minta dijemput dari rumah temannya di kawasan Jalan Pasar Kecil Sunggal. Kemudian pelaku membalas bahwa ia menunggu di depan masjid.

Korban kemudian datang bersama temannya datang ke depan masjid. Kemudian pelaku yang mengnendarai sepeda motor jenis Honda Vario membonceng korban sendirian ke arah kebun jagung dan meninggalkan temannya tadi.

“Nah, pas pertemuan itulah korban berkata yang menyinggung perasaan dari pelaku. Karena pelaku ini mengalami cacat di bagian bibir,” sebut Hadi.

Adapun kronologi pembunuhan tersebut yakni dimulai saat korban menolak ajakan pelaku untuk menjalin hubungan (berpacaran), bahkan dengan nada mengejek kekurangan fisik.

Saat korban hendak pergi meninggalkan lokasi di bawah pohon jambu, pelaku mengambil tali jaketnya dan menjerat leher korban selama sekira 10 menit hingga tak berdaya.

Karena bingung, pelaku kemudian membuang korban yang diduga telah tewas ke dalam sumur di dekat tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku juga mengambil ponsel merk Oppo warna krem serta tas berwarna biru dan pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Payabakung, Diski dan mandi.

Selanjutnya pelaku pun pergi ke rumah kerabatnya di Binjai dan membuang tas korban ke Sungai Kampung Nangka, sebelum tertangkap oleh petugas.

Redaksi