Selasa, 25 November 2025

Dugaan Pembegalan Pedagang Sate di Paluta, Ini Kata Polisi

Efendi Jambak - Minggu, 16 November 2025 18:40 WIB
Dugaan Pembegalan Pedagang Sate di Paluta, Ini Kata Polisi
(Istimewa)
Korban begal seorang pedagang Sate yang sedang di rumah sakit Gunung Tua, Paluta

Kitakini.news -Peristiwa dugaan pembegalan terhadap seorang pedagang Sate di wilayah Desa Pangirkiran, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) beberapa waktu lalu, sempat menghebohkan warga.

Baca Juga:

Informasi yang diterima dari Kapolsek Padang Bolak AKP Muallim Harahap menjelaskan, peristiwa terjadi Sabtu (15/11/2025) pukul 18.30 WIB di jalan lintas wilayah Desa Pangirkiran, Kecamatan Hulu Sihapas.

Korban diketahui adalah seorang pedagang sate keliling dengan nama Muhammad Siregar (45) yang merupakan warga Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Paluta.

Berdasarkan hasil pemeriksaan atau olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan personel Kepolisian dilokasi kejadian ditemukan korban dalam keadaan luka robek di bagian kepala, luka robek tangan sebelah kiri, jari tangan sebelah kanan putus, luka robek di bagian paha kaki sebelah kanan dan luka robek di wajah sebelah kanan.

Dari keterangan saksi atas nama Irpan kepada Kepolisian menerangkan bahwa dirinya saat itu sedang melintas dan korban memberhentikannya serta meminta tolong.

Menurutnya, korban masih sempat mengatakan bahwa ia telah dibegal dengan ciri-ciri pelaku memakai baju kuning dan berbadan kuning langsat serta menggunakan topeng warna hitam.

Selanjutnya ia pergi mencari pertolongan kepada masyarakat sehingga korban di bawa ke Puskesmas Aek Godang untuk pertolongan pertama dan pihak puskesmas merujuk korban ke RSUD Gunung tua.

Dari keterangan saksi lainnya atas nama Aspan Harahap bahwa sekitar pukul 18.30 WIB, saksi atas nama Irpan datang ke rumahnya dengan mengatakan ada orang kena begal di pinggir jalan lintas Desa Pangirkiran, Kecamatan Hulu Sihapas dan korban mengalami luka-luka.

Selanjutnya, dirinya mengeluarkan mobilnya pergi bersama Irpan untuk menolong korban dan membawanya ke Puskesmas Aek Godang.

Masih menurut Aspan, dalam perjalanan ke Puskesmas Aek Godang, dirinya sempat berkomunikasi dengan korban dan korban mengatakan bahwa ia diberhentikan oleh pelaku dan setelah pelaku berhenti pelaku menganiaya korban dengan menggunakan parang berkali-kali dan korban juga mengatakan ciri-ciri pelaku memakai baju kuning dan berbadan kurus.

Sementara keterangan saksi lainnya atas nama Iskandar Muda dan Baharuddin Hasibuan yang sedang duduk di warung kopi melihat terduga pelaku memakai baju kuning berbadan kurus melintas dari arah Aek Godang menuju TKP dengan mengendarai sepeda motor yang diduga milik korban dan sempat di berhentikan keduanya, namun yang terduga pelaku tidak mau berhenti.

Berselang beberapa saat kemudian, masyarakat menemukan sepeda motor milik korban yang berada di sekitar kebun milik masyarakat (jalan buntu) dengan jarak sekitar 500 Meter dari lokasi kejadian.

Personel Kepolisian bersama petugas medis langsung membawa korban ke RSUD Gunung tua untuk di lakukan pengobatan dan mengamankan sepeda motor milik korban serta melakukan oleh TKP dan meminta keterangan saksi.

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan identifikasi tersangka. Untuk motif belum dapat dipastikan dan korban masih dirawat di RSUD Gunung tua," tukas Kapolsek Padang Bolak AKP Muallim Harahap, Minggu (16/11/2025). (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Brimob Poldasu dan Tim SAR Dikerahkan Tembus Banjir & Longsor

Brimob Poldasu dan Tim SAR Dikerahkan Tembus Banjir & Longsor

Viktor Silaen Desak BPBD Segera Turun Tanggap Tanggap Darurat Banjir, Longsor

Viktor Silaen Desak BPBD Segera Turun Tanggap Tanggap Darurat Banjir, Longsor

Longsor, Jalan Padangsidimpuan-Batang Toru Tapsel Putus Total

Longsor, Jalan Padangsidimpuan-Batang Toru Tapsel Putus Total

Bobby Akan Keluarkan Rekomendasi Evaluasi Keberadaan PT TPL di Sumut

Bobby Akan Keluarkan Rekomendasi Evaluasi Keberadaan PT TPL di Sumut

Jalan Nasional Danau Siasis, Tapsel Menuju Tabuyung, Madina Putus Total

Jalan Nasional Danau Siasis, Tapsel Menuju Tabuyung, Madina Putus Total

Empat Desa di Madina Terendam Banjir

Empat Desa di Madina Terendam Banjir

Komentar
Berita Terbaru