Ngeri, Pedagang Sate Kena Begal di Paluta
Kitakini.news -Seorang pedagang Sate menjadi korban Begal diseputaran Desa Pangirkiran, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Baca Juga:
Informasi dihimpun, peristiwa diduga terjadi, Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB (Maghrib) saat korban diperkirakan sedang melintas di jalan lintas wilayah Desa Pangirkiran, Kecamatan Hulu Sihapas.
Dari foto dan video yang didapat dari sejumlah sumber, korban yang sempat dirawat di UPTD Puskesmas Aek Godang tampak tidak sadarkan diri dan mengalami luka-luka seperti bekas senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Kepala Puskesmas Aek Godang Yusniar Harahap membenarkan bahwa anggotanya sempat merawat korban di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Namun melihat kondisi korban, pihaknya langsung merujuk dan membawa korban dengan mobil Ambulance menuju RSUD Paluta di Desa Aek Haruaya.
"Benar, tadi sempat kita merawat pasien di IGD yang infonya adalah korban begal. Tapi langsung kita rujuk ke RSUD Aek Haruaya," terangnya saat dihubungi wartawan melalui selulernya, Sabtu (15/11/2025) malam.
Informasi sementara dihimpun, korban yang diketahuiwarga Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Paluta saat ini dirawat di RSUD Aek Haruaya dan sepeda motor beserta gerobak sate milik korban belum ditemukan yang diduga sudah dilarikan pelaku. (**)
Hakim Perintahkan Jaksa Selidiki Saksi, Sidang Korupsi Renovasi Puskesmas Labuhanbatu Memanas
“Tiga Begal Sadis Dibekuk Jatanras Polda Sumut Setelah Bacok Korban dan Gasak Motor”
Dugaan Pembegalan Pedagang Sate di Paluta, Ini Kata Polisi
Trio Begal Lukai Wanita di Medan Denai Dituntut Empat Tahun Tujuh Bulan
Korupsi, Mantan Ka UPT Puskesmas Parsoburan Dipenjara 1 Tahun