Ustadz Abdul Somad Bersuara Soal Dugaan OTT Gubernur Riau

Kitakini.news - Ulama kondang Riau, Ustadz Abdul Somad (UAS) menanggapi terkait dugaan operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Baca Juga:

• Suap Topan Cs, JPU KPK Tuntut Kirun 3 Tahun dan Reyhan 2,5 Tahun
• Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK di Pekanbaru, 10 Orang Diamankan
• Pengamat Analisis Kemungkinan Peningkatan Status Saksi Muryanto di Kasus OTT oleh KPK

UAS melalui video singkat yang beredar di media sosial, membantah bahwa Abdul Wahid ditangkap dalam langkah OTT tersebut. Katanya, orang nomor satu di Pemprov Riau itu dimintai keterangan oleh lembaga antirasuah.

Dalam video itu, UAS mengatakan bahwa OTT menyasar Dinas PUPR Riau, dimana Kepala Dinas dan Kepala UPT ikut dalam penangkapan tersebut. Abdul Wahid katanya, hanya memberikan keterangan ke KPK.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau juga membantah adanya penangkapan terhadap Abdul Wahid yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika (Kominfo) Provinsi Riau, Teza Darsa mengatakan Abdul Wahid hanya dimintai keterangan oleh KPK.

"Kami memastikan seluruh jajaran kooperatif, termasuk dalam memberikan informasi yang dibutuhkan KPK," kata Reza dikutip dari berbagai sumber.

Sementara berita awal, Gubernur Riau Abdul Wahid yang juga pernah menjadi Bupati Indragiri Hilir dua periode, terjaring OTT KPK pada Senin (3/11/2025).

Ia terjaring bersama 9 orang lainnya. Namun KPK mengatakan akan memberikan keterangan lebih lanjut pada Selasa (4/11/2025).

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo hanya membenarkan adanya kegiatan tangkap tangan tersebut. Ia menyebut, seluruh pihak yang diamankan berasal dari lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.