Keluarga Korban Terima Kasih ke Polres Tapsel Atas Ungkapan Kasus Pembunuhan

Kitakini.news -Anak tertua korban, Abdul Roni Rambe (51) menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada jajaran Polres Tapsel atas pengungkapan kasus pembunuhan sang Ibu.
Baca Juga:
"Meski penyelidikan
cukup memakan waktu dan tenaga, kami dari pihak keluarga merasa puas karena
pelaku akhirnya berhasil diungkap dan ditangkap. Semoga, Allah SWT membalas
jerih payah Bapak-bapak Polisi, terutama Satreskrim Polres Tapsel," kata Roni
sapaan karibnya penuh haru.
Roni juga menuturkan
bahwa, adiknya, Matnur Rambe (45), adalah orang pertama yang menemukan ibunda
mereka dalam kondisi tak bernyawa. Kecurigaan keluarga mulai muncul saat
prosesi adat 'Manariakkon' (permohonan maaf keluarga Almarhumah) akan
dilaksanakan sebelum salat jenazah.
Kala itu, menurut Roni,
SR secara mencurigakan meminta agar tidak ada yang mencurigai orang lain dan
meyakinkan semua pihak bahwa, korban meninggal karena jatuh.
"Yang membuat saya
curiga, pelaku justru mengatakan kepada warga agar mengembalikan emas ibu kami
kepadanya kalau merasa segan mengembalikannya ke saya dengan alasan dia anak
borunya. Padahal saya anak kandungnya. Dari situ saya merasa ada yang janggal,"
tutupnya.
Sebelumya Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yon Edi Winara mengungkap secara lengkap perkembangan kasus pembunuhan seorang wanita paruh baya warga Padanglawas Utara (Paluta) dalam konferensi pers yang digelar Senin (4/8/2025).

Penjaga Kebun Kopi Ditembak Senjata Api, Satu Tewas, Tiga Luka-Luka

Ketua Yayasan Ponpes di Tapsel Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pencabulan

Polres Tapsel Ungkap Kasus Pembunuhan di Paluta

Kunker Perdana, Kapolres Tapsel AKBP Yon Edi ke Ponpes KH Ahmad Dahlan

Penyematan Pita Tandai Dimulainya Ops Patuh Toba 2025 di Polres Tapsel
