Bereaksi di Aplikasi Kencan, Begal Bawa Raib Sepeda Motor Janda

Kitakini.news -Niat hati menambah relasi usaha, janda berinisial A (4/2/2025), asal Kecamatan Medan Marelan ini malah kehilangan motor Vario 160 terbaru.

Baca Juga:

• Ops Patuh Toba 2025, Polres Sidimpuan Jaring 70 Anak Dibawah Umur
• Poldasu Didesak Segera Tangkap Pelemparan Batu Terhadap Irham Buana
• Bobby Nasution Pastikan Stadion Utama Sumut Siap Untuk U-17 Timnas

A (48), perempuan asal Marelan ini harus menelan pil pahit setelah ditipu kenalan barunya hingga pelaku membawa kabur sepeda motornya saat pertemuan pertama.

A kenalan dengan pelaku melalui aplikasi OMI, Mei 2025 lalu sekitar pukul 20.00 WIB.

Di aplikasi ini, pelaku memakai akun dengan nama Papa Irfan alias Papa Jin.

Komunikasi korban dengan pelaku pun berlanjut ke WhatsApp. Setelah berkomunikasi selama 2 bulan, pelaku mengajak A untuk ketemuan.

A sendirian menemui pelaku di simpang Kantor Titi Papan Marelan dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario 160 warna hitam.

Sedangkan pelaku berdalih tiba di lokasi karena baru dari rumah temannya. Sore itu pukul 16:00 WIB, pelaku memakai jaket hitam, celana Jeans biru, sepatu kulit berwarna putih, ada cincin putih di jari manis kanannya, memakai masker dan topi untuk menutupi wajahnya yang penuh bekas jerawat batu.

Saat di temui awak Kitakini.news. A baru berani menceritakan kejadian yang sudah di alaminya beberpa bulan yang lalu.

"Saya seperti terhipnotis usai bersalaman dengannya, bang. Lalu saya di bonceng ke Cafe yang ada di daerah Sei Rotan, Deli Serdang. Disana saya dibelikan makanan dan minum. Tapi saya heran kayak bingung mau ngomong apa. Lalu dia meminjam kunci sepeda motor saya. Katanya mau beli rokok. Saya tunggu sampai jam 9 malam. Dia gak datang-datang. Lalu Si pengantar makanan tadi menegur saya, menanyakan kemana Si Abang yang pesan makanan. Di situ saya baru sadar, si pelaku sudah tidak ada berserta motor saya. Saya bingung mau mengadu sama siapa bang. Suami saya sudah meninggal," bebernya.

Mendengar keluh kesan A, Kitakini.news pun berinisiatif membantu Korban untuk membuat laporan ke Polsek Medan Tembung. Karena korban tidak ingat lokasi kejadian dan Intel Polsek Medan Tembung meminta A untuk mencoba mengingat lokasi kejadiannya.

Kitakini.news pun mengantarkan A menuju lokasi sembari mengingat dimana lokasi kajian. Namun korban hanya mengjngat si pelaku dan dia ada melewati Supermarket Maju Bersama Jalan Letda Sujono, lalu ada sebuah tugu di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan.

Setelah menemukan Tugu yang di maksud A, ingatan beliau pun semangkin pulih dan terus menunjukan arah ke sebuah lokasi penginapan N.

Team Media KitaKini.news pun menemui pegawai Penginapan untuk menggali kebenaran informasi. Pegawai penginapan membenarkan bahwa korban A dan pelaku pernah datang ke lokasi dan si pelaku masih meninggalkan helm yang dipakainya.

Selanjutnya kembali lagi ke Polsek Medan Tembung untuk membuat laporan. Jajaran Intel Polsek Medan Tembung melanjutkan tindakan menuju lokasi kejadian. (**)