Usai OTT KPK, Kantor Direksi PT DNG di Padangsidimpuan Terlihat Mati Aktivitas
Kitakini.news - Kurang Lebih satu bulan pasca penggrebekan komisi pemberantasan korupsi (KPK) republik Indonesia, rumah dan kantor PT Dalihan Natolu Group (DNG) di Kota Padangsidimpuan mati tanpa aktivitas apapun.
Baca Juga:
Seperti amatan awak media, Sabtu (26/7/2025) di Jalan Mawar, Kelurahan Ujungpadang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan dengan pagar terkunci pos penjagaan juga tidak ada lagi aktivitas.
Begitu juga dengan kantor PT DNG yang tidak jauh dari rumah Direktur Kirun, terlihat suasana kantor seperti tidak terawat lagi, sepi, juga gelap tanpa cahaya bantu pada malam hari.
"Hampir setiap hari saya lewat dari jalan ini, memang tidak ada lagi aktivitas disini bang, kan direkturnya sudah ditangkap KPK," ujar Indra, pengendara yang melintas
Sebelumnya di lberitakan, pada hari Jumat (4/7/2025) lalu pihak KPK melakukan penggeledahan. Dikawal ketat dari personel Polres Kota Padangsidimpuan.
"Ya, itu rumah Kirun direktur PT DNG, saya kemarin lantaran dipanggil KPK untuk menyaksikan langsung penggeledahan tersebut," ujar Kepling, Cambon saat dikonfirmasi wartawan.
"Semua kamar digeledah, yang mereka bawa dari situ yang saya lihat ada iPhone, BPKB, sejenis surat transaksi tapi bukan kwitansi," beber Dambon.
Suap Topan Cs, JPU KPK Tuntut Kirun 3 Tahun dan Reyhan 2,5 Tahun
Ustadz Abdul Somad Bersuara Soal Dugaan OTT Gubernur Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK di Pekanbaru, 10 Orang Diamankan
Dirut PT DNG Akui Proyek Jalan Paluta Dikondisikan Topan Ginting
Nilai Suap Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Membengkak Jadi Rp1,175 Miliar