Diancam Akan Dibunuh, Satu Keluarga Nginap di Polres Langkat

Kitakini.news -Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan dua anaknya, warga Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, terpaksa mengungsi dan menginap di Mapolres Langkat, karena diancam akan dibunuh oleh sekelompok warga lainnya yang diduga preman, Selasa (15/7/2025).
Baca Juga:
Warga bernama Sinarta Sembiring (48) menceritakan pengancaman yang dialaminya berawal saat ia menangkap maling Kelapa Sawit di tempat ia bekerja, Jumat (11/7/2025) lalu.
Sinarta bekerja sebagai security di PT Jaya Wira Manggala yang merupakan perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Langkat.
Kemudian ia didatangi oleh sekelompok warga yang diduga preman pimpinan LS ke rumahnya dan mengancam akan menghabisi keluarganya.
"Kami takut. Tak berani kami pulang ke rumah. Anak-anak menangis semua," imbuh Sinarta, Selasa (15/7/2025).
Karena merasa jiwanya terancam ia pun nekad mendatangi Polres Langkat meminta perlindungan dan menginap di salah satu ruangan di Mapolres Langkat.
Belum ada keterangan resmi dari Polres Langkat terkait satu keluarga yang menginap di Mapolres Langkat. (**)

Siswi SMA Korban Pohon Tumbang di Langkat Akhirnya Meninggal Dunia

Buang Sabu ke Selokan, Residivis Kasus Narkoba Kembali Dibekuk Polresta Padang

Apresiasi Poldasu Gagalkan Peredaran Besar Narkoba, DPRD SU Minta Polisi Tangkap Pencuri Besi Fasilitas Umum

Ops Patuh Toba, Pemko Binjai Komit Dukung Budaya Tertib Lalulintas

Ratusan Ribu Pelanggaran di 2024, Kapolres Langkat Ajak Warga Disiplin Berlalulintas
