Ibu Rumah Tangga di Nias Barat Tewas Ditikam, Suami Diduga Pelaku Ditemukan Kritis

Kitakini.news - Warga Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro'o, Kabupaten Nias Barat, digemparkan oleh peristiwa tragis pada Minggu sore (29/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Seorang ibu rumah tangga berinisial BZ (40) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tikaman di tubuhnya.
Baca Juga:
Diduga kuat, pelaku pembunuhan sadis ini adalah suaminya sendiri, AG (29), yang ditemukan dalam kondisi kritis usai diduga mencoba bunuh diri dengan menikam dadanya. Saat ini, AG dirawat intensif di rumah sakit dengan pengamanan polisi.
Kepala Seksi Humas Polres Nias, Aipda Motivasi Gea, membenarkan laporan pembunuhan tersebut diterima Polsek Mandrehe dari Sekretaris Desa setempat. Polisi langsung bergerak ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan.
"Sesampainya di lokasi, kami mendapati korban dalam posisi terlentang di dalam rumah, dengan pakaian berlumuran darah," ujar Motivasi Gea kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).
Kapolsek Mandrehe, Iptu Yafao N. Lase, bersama tim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memanggil tim medis dari Puskesmas Moro'o. Tim medis yang tiba kemudian memastikan korban telah meninggal dunia di lokasi.
Dugaan sementara polisi mengarah pada tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). BZ diduga tewas akibat luka tikam di bagian ulu hati. Di lokasi, polisi menyita sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku, serta selembar spanduk berlumuran darah yang diduga dijadikan alas tidur.
Sementara itu, AG ditemukan dalam keadaan kritis dengan luka tikam di dada dekat ulu hati. Ia segera dilarikan ke Puskesmas Moro'o sebelum dirujuk ke RSU M. Thomsen Gunungsitoli untuk penanganan lebih lanjut.
"Polisi belum bisa memintai keterangan AG karena kondisinya masih kritis. Saat ini ia dirawat intensif dengan pengamanan ketat dari personel Polsek Mandrehe," jelas Motivasi Gea.
Keterangan saksi-saksi di lokasi menyebutkan, sekitar pukul 17.00 WIB terdengar cekcok atau pertengkaran dari rumah pasangan tersebut. Seorang saksi yang mendengar teriakan masuk melalui pintu depan yang tidak terkunci dan mendapati korban sudah berlumuran darah di dalam kamar, sementara pelaku terbaring berlumuran darah tak jauh darinya.
Saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga yang kemudian berdatangan dan menghubungi pihak Puskesmas Moro'o.
"Saat tim medis tiba, korban dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan pelaku yang masih bernafas segera dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan," kata Motivasi.
Polisi telah membuat Laporan Polisi Model A, memeriksa sejumlah saksi, melakukan visum luar terhadap jenazah korban, dan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga. Pihak keluarga korban juga telah membuat permohonan tertulis agar tidak dilakukan autopsi.
Mengenai motif, polisi menduga kuat dipicu permasalahan internal rumah tangga. "Kami terus mendalami kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak medis untuk memantau kondisi pelaku," pungkas Motivasi Gea.

Polsek Padangtualang Langkat Tangkap Pelaku Pembunuhan yang Melarikan Diri ke Riau

Pengacara Kritis Alvin Lim Meninggal, Jenazah Disemayamkan di Grand Heaven Pluit

Suami Bacok Istri Hingga Tewas di Dolokmasihul, Mertua Kritis

IRT Diajak Kembangkan Kreativitas Olahan Pangan

Judi Online Jerat 3,2 Juta Warga, Banyak Ibu Rumah Tangga Jadi Pemain
