Minggu, 12 Oktober 2025

Disegel KPK, Kantor PT Dalihan Natolu Kini Sepi

Efendi Jambak - Jumat, 27 Juni 2025 21:08 WIB
Disegel KPK, Kantor PT Dalihan Natolu Kini Sepi
Kantor kontraktor yang di segel oleh kpk di Jalan Teratai, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan pada Jumat, 27 Juni 2025. (Photo:Efendi Jambak)

Kitakini.news - Pasca Disegel, Kantor mPT Dalihan Natolu, perusahaan kontraktor yang terletak di Jalan Teratai, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, kini sepi. Beberapa orang aparat keamanan, berjaga disekitar kantor tersebut.

Baca Juga:

Berdasarkan pantauan kitakini.news, sedikitnya 5 orang petugas diduga dari Kepilisian setempat, mondar-mandir disekitar kantor PT Dalihan Natolu yang disegela KPK pada Jumat siang, (27 Juni 2025). Diduga, petugas yang mondar-mandir tersebut, membantu KPK untuk mengamankan kantor tersebut, agar tidak ada pihak lain yang mencoba untuk masuk karena masih dalam pengawasan KPK.

Sebelumhya sarga Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, mendadak gempar setelah melihat segel milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpasang di sebuah kantor kontraktor di Jalan Teratai, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Segel bertuliskan "Dalam Pengawasan KPK" tampak jelas menempel di pintu depan bangunan bercat putih tersebut. Keberadaan segel itu sontak mengundang perhatian masyarakat sekitar yang penasaran dengan aktivitas penegak hukum di lokasi tersebut.

Pantauan wartawan di lokasi, kantor tersebut merupakan kantor PT Dalihan Natolu itu, masih tampak beraktivitas seperti biasa pada Jumat pagi (27/6/2025), sebelum akhirnya muncul kabar penyegelan.

"Pagi tadi masih ada orang bekerja. Makanya saya kaget waktu lihat segelKPK terpasang," ujar Hengki, salah satu warga sekitar.

Hal senada juga disampaikan HS, warga lainnya, yang mengaku melihat sejumlah mobil berwarna hitam berhenti di depan kantor. Ia menyebut beberapa orang keluar masuk bangunan tersebut sebelum penyegelan dilakukan.

"Saya lihat ada empat mobil hitam parkir. Beberapa orang masuk ke kantor, tapi kami tidak tahu persis apa yang terjadi," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai alasan penyegelan kantor tersebut. Namun, beredar informasi bahwa langkah itu diduga berkaitan dengan proyek infrastruktur di Kabupaten Tapanuli Selatan, yang kini tengah menjadi sorotan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Harizal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Fee 4 Persen Mengalir ke Topan Ginting, Rp450 Juta untuk “Klik” Proyek Rp165 Miliar

Fee 4 Persen Mengalir ke Topan Ginting, Rp450 Juta untuk “Klik” Proyek Rp165 Miliar

Bendahara UPT Gunung Tua Akui Terima Uang dari PT Dalihan Natolu

Bendahara UPT Gunung Tua Akui Terima Uang dari PT Dalihan Natolu

Pemprovsu Komit Cegah Korupsi

Pemprovsu Komit Cegah Korupsi

Dugaan Pergeseran Anggaran Jalan Rp 158 Miliar Dinilai Janggal, Hakim Desak KPK Terbitkan Sprindik Baru

Dugaan Pergeseran Anggaran Jalan Rp 158 Miliar Dinilai Janggal, Hakim Desak KPK Terbitkan Sprindik Baru

Pencegahan Lebih Penting dari Penindakan, Integritas Harus Lahir dari Takut kepada Tuhan

Pencegahan Lebih Penting dari Penindakan, Integritas Harus Lahir dari Takut kepada Tuhan

Mantan Kapolres Tapsel Akui Perkenalkan Terdakwa Akhirun ke Topan Ginting

Mantan Kapolres Tapsel Akui Perkenalkan Terdakwa Akhirun ke Topan Ginting

Komentar
Berita Terbaru