Jumat, 28 November 2025

Polrestabes Medan Tembak 7 Residivis Komplotan Jambret dan Curanmor

Azzaren - Jumat, 20 Juni 2025 19:10 WIB
Polrestabes Medan Tembak 7 Residivis Komplotan Jambret dan Curanmor
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memaparkan keberhasilan anggota mengungkap kasus maling motor dan jambret di wilayah hukum Polrestabes Medan, Kamis 19 Juni 2025). (Foto : Hr)

Kitakini.news - Kejahatan jalanan seperti jambret dan pencurian sepeda motor terus menghantui warga Kota Medan. Hampir setiap hari, kasus serupa terjadi di berbagai sudut kota. Namun Polrestabes Medan tak tinggal diam. Lewat gerak cepat dan aksi penindakan tegas, 12 pelaku berhasil diamankan dalam operasi intensif yang dilakukan Unit Resmob Satreskrim.

Baca Juga:

Dari total 12 orang tersebut, tujuh pelaku yang merupakan residivis dan telah masuk dalam daftar Target Operasi (TO) terpaksa ditembak di bagian kaki karena melawan saat hendak ditangkap. Mereka adalah Habel Fernandus, M Asril, Samuel Simarmata alias Kopral, Yohanes Michel, Febri Arianto alias Kancil, dan Aspan Helmi Wanti alias Asfan. Sementara itu, tiga tersangka lainnya yang berperan sebagai penadah—Salonita, Steven, dan Stincy Fernando Ginting—ikut diamankan dalam pengembangan kasus.

Polisi menyita sebanyak 25 unit sepeda motor hasil curian, serta sejumlah barang bukti lain berupa kunci T, kunci L, pisau, ponsel android, kalung titanium, hingga alat bantu lainnya yang biasa digunakan untuk menjebol kendaraan. Para pelaku diketahui kerap menyasar motor yang terparkir di halaman rumah atau tempat-tempat sepi. Mereka terlebih dahulu melakukan pemantauan untuk memastikan situasi aman sebelum menjebol kunci motor, dan dalam waktu kurang dari lima menit, kendaraan sudah bisa mereka bawa kabur.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Jalan HM Said, Kamis 19 Juni 2025, menjelaskan bahwa tindakan tegas terhadap tujuh pelaku dilakukan karena mereka berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap. Penindakan dilakukan secara terukur demi mencegah bahaya yang lebih besar.

Dari hasil interogasi, diketahui bahwa motor hasil curian dijual ke penadah yang berada di kawasan Medan Tuntungan. Modus yang digunakan pun bervariasi, mulai dari pencurian biasa, penipuan hingga penggelapan kendaraan.

Kini para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat dengan sejumlah pasal, yakni Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, Pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, serta Pasal 480 KUHP terkait penadahan barang hasil kejahatan.

Langkah cepat dan tegas yang dilakukan Polrestabes Medan ini menurut Gidion, diharapkan bisa memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serta mengembalikan rasa aman bagi warga Kota Medan yang selama ini resah dengan maraknya aksi curanmor dan penjambretan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Sukri
SHARE:
Tags
Berita Terkait
“Tiga Begal Sadis Dibekuk Jatanras Polda Sumut Setelah Bacok Korban dan Gasak Motor”

“Tiga Begal Sadis Dibekuk Jatanras Polda Sumut Setelah Bacok Korban dan Gasak Motor”

Gadaikan Emas Hasil Jambret ke Madina, Pria Ini Dapat Timah Panas Polres Padangsidimpuan

Gadaikan Emas Hasil Jambret ke Madina, Pria Ini Dapat Timah Panas Polres Padangsidimpuan

Tiga Pelaku Pembunuhan saat Tawuran Ditangkap, Dua Masih Dibawah Umur

Tiga Pelaku Pembunuhan saat Tawuran Ditangkap, Dua Masih Dibawah Umur

Dalam 15 Hari, Polrestabes Medan Ungkap 103 Kasus Pidana dengan 147 Tersangka

Dalam 15 Hari, Polrestabes Medan Ungkap 103 Kasus Pidana dengan 147 Tersangka

Pasca Insiden Salah Tangkap Ketua Nasdem Sumut, Kapolrestabes Medan Minta Maaf

Pasca Insiden Salah Tangkap Ketua Nasdem Sumut, Kapolrestabes Medan Minta Maaf

“Cegah Begal, Kapolrestabes Dorong Pemko Medan Pasang 4.000 CCTV”

“Cegah Begal, Kapolrestabes Dorong Pemko Medan Pasang 4.000 CCTV”

Komentar
Berita Terbaru