Irwil Kemenimpas Dorong Pengutaan Citra Positif Melalui Media Sosial

Kitakini.news -Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Iwan Santoso melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai pada Rabu, (18/6/2025).

Baca Juga:

• Lapas Binjai Gagalkan Penyelundupan 11 SIM Card ke Warga Binaan
• Lapas Binjai Deklarasikan Pemberantasan Narkoba dan Alat Komunikasi Ilegal
• 989 Warga Binaan Lapas Binjai Terima Remisi Nyepi dan Idulfitri

Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong pelaksanaan tugas pengawasan yang efektif sekaligus memperkuat citra positif pemasyarakatan melalui optimalisasi peran media sosial.

Dalam kunjungan tersebut, Irwil I disambut oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai beserta jajaran. Ia meninjau langsung kondisi Lapas serta berdialog dengan petugas terkait berbagai aspek pelaksanaan tugas, termasuk pengelolaan informasi publik dan publikasi kegiatan.

Iwan Santoso menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan melalui narasi positif dan transparansi kinerja yang disampaikan secara konsisten di media sosial.

"Saat ini, media sosial bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga representasi kinerja dan integritas lembaga. Kita harus mampu menunjukkan bahwa pemasyarakatan terus berbenah dan melayani masyarakat secara profesional," ungkap Iwan.

Ia juga menegaskan bahwa citra positif bukanlah bentuk pencitraan kosong, melainkan cerminan nyata dari kerja keras, inovasi, dan akuntabilitas yang dilakukan oleh jajaran pemasyarakatan.

"Publik perlu tahu bahwa Lapas tidak lagi identik dengan ketertutupan. Melalui media sosial, tunjukkan kegiatan pembinaan, pelayanan publik, serta komitmen terhadap HAM dan reformasi birokrasi. Inilah bagian dari pengawasan berbasis keterbukaan informasi," tambahnya.

Selama kunjungan, Irwil I turut mengapresiasi upaya Lapas Binjai dalam menyampaikan berbagai aktivitas positif, baik pembinaan WBP maupun peningkatan kapasitas pegawai, secara aktif di platform digital. Ia berharap agar hal tersebut terus ditingkatkan secara kreatif namun tetap sesuai dengan ketentuan etik dan kelembagaan.

Kunjungan ini diakhiri dengan arahan teknis dari Irwil I kepada jajaran struktural mengenai pelaksanaan pengawasan yang terintegrasi dengan komunikasi publik yang efektif, khususnya dalam membangun narasi positif pemasyarakatan di era digital.