Orang Tua Murid SD Korban Bulllying di Indragiri Hulu Minta Keadilan

Kitakini.news -Orang tua korban bullying di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, minta keadilan agar pelaku dan pihak sekolah dihukum. Keluarga membantah keterangan polisi yang menyebutkan anak mereka Kristofel Butarbutar memiliki riwayat penyakit sebagai pemicu kematian.
Baca Juga:
Ayah korban Gimson Butarbutar dalam keterangan pers di Pekanbaru menyatakanmenduga ada kejanggalan penyelidikan kasus kematian murid kelas 2 sekolah dasar tersebut.
"Selama kini anak saya tidak pernah menderita penyakit usus buntu seperti disebutkan dokter forensik Polda Riau," ujar Gimson, Sabtu (7/6/2025).
Gimson menjelaskan selama ini Kristofel sehat dan aktif dalam aktivitas sehari-hari. Gimson menyatakan keterangan dokter forensik Polda Riau tidak sesuai fakta.
Menurut ayah korban, anaknya pulang sekolah dan mengeluh sakit di bagian perut. Gimson mendapat informasi dari orang tua teman anaknya, Kristofel dipukul beberapa anak di belakang SD Negeri 12 Bulu Rampai, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu tanggal 14 Mei 2025.
Keluarga tidak menerima kematian korban dan minta Polda Riau membuka fakta sebenarnya. Gimson menuntut pelaku perundungan dan pihak sekolah diproses secara hukum karena dinilai membiarkan kekerasan terjadi.
Sebelumnya Polda Riau merilis hasil autopsi Kristofel Butarbutar. Polisi membenarkan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun menurut polisi, penyebab kematian Kristofel karena penyakit infeksi sistemik di bagian usus buntu.
Dari keterangan 20 saksi yang sudah diperiksa, terungkap korban mengalami perundungan yang dilakukan kakak kelasnya di sekolah. Kristofel meninggal dunia di Rumah Sakit Indrasari, Kota Rengat pada 26 Mei 2025.

Sita dan Bongkar Sindikat Pengoplos Beras, Polda Riau Tetapkan 1 Tersangka

Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 58 Pekerja Migran ke Malaysia

Polda Riau Tangkap Dua Kurir 14 Kg Sabu Jaringan Internasional

Hakim Vonis Ringan 6 Anggota Polisi Gelapkan Narkoba di Riau

Polda Riau Rilis Hasil Autopsi Kematian Murid SD, ada Tanda-tanda Kekerasan
