Polisi Periksa 20 Saksi Perundungan Berujung Kematian Murid SD

Kitakini.news -Polisi memeriksa 20 saksi kasus perundungan yang menyebabkan kematian murid Sekolah Dasar di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Baca Juga:
Dugaan sementara, korban meninggal akibat kekerasan yang dilakukan kakak kelasnya di Sekolah. Selain itu, Kepolisian Daerah (Polda) Riau masih menyelidiki kasus perundungan yang terjadi di Kecamatan Siberida tersebut.
Dalam kasus ini, polisi telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan menyatakan hasil autopsi akan segera diumumkan.
"Kita akan segera merilis hasil pemeriksaan organ dalam korban bersama dokter forensik untuk mengungkap penyebab kematian korban," ujar Kombes Pol Asep di Riau, Selasa (3/6/2025).
Dari hasil penyelidikan sementara, K yang berumur 8 tahun diduga mengalami kekerasan yang dilakukan kakak kelasnya di sekolah.
Sebelum meninggal dunia, korban sempat merasakan keluhan sakit perut dan dibawa ke tukang urut.
Namun korban tidak sembuh hingga akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Indragiri, Kota Rengat. Dan kasus perundungan ini menyebabkan duka mendalam bagi keluarga korban. (**)

Kuasa Hukum Desak Polda Sumut "Buka Mata" atas Kejanggalan Kasus Rahmadi

Sita dan Bongkar Sindikat Pengoplos Beras, Polda Riau Tetapkan 1 Tersangka

4.700 Ha Kebun Sawit Ilegal Dimusnahkan di Taman Nasional Teso Nilo

Kapolres Siantar Sambut Tim Irwasda Polda Sumut Cek Gedung SPPG Capai 70 %

Viral, Meja Mesin Judi Disimpan Dalam SD Negeri di Bahorok
