Bea Cukai Tembilahan Gagalkan Penyelundupan 15 Ton Mangga Ilegal

Kitakini.news -Bea Cukai Tembilahan gagalkan penyelundupan 15 ton Mangga ilegal di perairan Sungai Indragiri wilayah pengalihan, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Rabu (21/5/2025).
Baca Juga:
Mangga-mangga ini dibawa dari negara Malaysia dan akan dijual ke Provinsi Riau. Kepala Kantor Pelayanan Bea Dan Cukai Tembilahan Setiawan Rosyidi, mengatakan penindakan ini bermula dari informasi intelijen mengenai rencana aktivitas bongkar muat barang mencurigakan
"Kita mendapat laporan tersebut dan tim patroli bea cukai tembilahan segera kita kerahkan ke lapangan," ujar Setiawan, Sabtu (24/5/2025).
Dikatakannya petugas menemukan ribuan kilogram mangga yang dikemas dalam peti kayu tanpa dilengkapi dokumen resmi dan tidak melalui prosedur karantina sebagaimana diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan.
Total nilai komoditas ilegal ini diperkirakan mencapai Rp300 jutadengan potensi kerugian negara akibat pelanggaran administrasi dan perpajakan mencapai sekitar Rp100 juta.
Hal ini bukan sekadar pelanggaran administrative, namun juga produk hortikultura yang masuk secara ilegal tanpa proses karantina dapat membawa hama dan penyakit tumbuhan berbahaya yang mengancam sektor pertanian nasional serta kesehatan masyarakat.
Dengan adanya penindakan ini, bea cukai tembilahan berharap dapat memberikan efek jera kepada pelaku serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya legalitas dan keamanan dalam aktivitas perdagangan lintas wilayah.
Selanjutnya komoditas tersebut akan diserahterimakan kepada UPT Balai Karantina hewan, ikan dan tumbuhan Provinsi Riau untuk diproses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku. (**)

Polres Inhil Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Asal Malaysia di Kapal

Sumut Musnahkan 14,6 Ton Mangga Thailand Asal Malaysia

Desa Mangga Dicanangkan Jadi Desa Devisa Gula Aren Cair Langkat 2025

Bea Cukai Musnahkan Ribuan Mangga dari Malaysia

Polda Sumut Gagalkan Distribusi 8 Ton Mangga Ilegal, Dilakukan Pemusnahan
