Nekat Jual Sabu, Sepasang Kekasih Ketangkap Tim Polres Siantar

Kitakini.news - Satuan Reserse Narkoba Polres Pematangsiantar sedang gencar-gencarnya membasmi dan memberantas jaringan peredaran Narkoba diwilayah hukum.

Baca Juga:

• Penuh Emosi, Special Screening Film Panggil Aku Ayah di Medan Tuai Pujian
• Medan Jadi Pusat Dunia Silat: Ribuan Pesilat Internasional Bertarung di Kejuaraan Indonesian Pencak Silat Open Mulai Besok
• Polres Dairi Tangkap Bandar Narkoba Pecatan Polri

Terbukti, jaringan peredaran Narkotika jenis Sabu yang diduga pemainnya sepasang kekasih itu berhasil diungkap Tim Opsnal Unit Lidik Datu, Satnarkoba Polres Siantar dibawah kepemimpinan AKP Jonni Pardede.

Bisnis haram itupun beroperasi di wilayah Jalan Mataram I, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara.

Kasat Narkoba Polres Siantar AKP Jonni saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/5/2025), menyampaikan bahwa penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang kian resah akan adanya peredaran Sabu dilokasi tersebut.

Menurutnya, bermula dari penangkapan seroang wanita yang diduga sebagai bandar, bersama dua orang pria dari dalam kamar sebuah kos-kosan dilokasi. Wanita itu berinisial SR alias Adel (35) warga Jalan Dahlia, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar.

Kemudian kedua pria, berinisial AML (39) warga jl. Mataram I dan AZ (35) warga Jalan Sriwijaya, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, yang menjadi anggota Adel menjalankan bisnisnya dengan mempekerjakan sebagai kurir.

"Atas informasi yang didapat, Tim Opsnal Unit Satu segera melakukan penyisiran dan berhasil meringkus ketiga tersangka saat bersamaan didalam kamar kos-kosan," tuturnya.

Kemudian dari dalam kamar kosan tersebut ditemukan sebanyak 33 paket Sabu yang tersimpan dari dalam sebuah kotak berwarna hijau, dan uang tunai senilai Rp250.000 dan barang bukti itu terletak disebuah rak-rak yang berada didalam kamar kosan.

"Total Bruto 12,02 Gram Sabu, beserta seperangkat alat pengisap, uang tunai dan sebuah notes pembukuan penjualan bisnis haram itu, ditemukan dari dalam sebuah rak,-rak," terang AKP Jonni.

"Ketiga tersangka ini mengakui kepemilikan barang haram itu dan perputaran bisnis Sabu yang mereka jalankan," ungkapnya menambahi.

Selanjutnya personel mengarah ke tersangka Adel yang langsung juga saat itu mengakui kepada personil akan peredaran Narkoba yang meremajakan.

Tersangka Adel pun bersuara atas kepemilikan barang haram itu yang didapatnya dari seorang pria berinisial YP alias Yogi (44), warga Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun.

Sebagai informasi, beredar kabar atas dugaan akan adanya hubungan percintaan antara Adel dan Yogi yang ketangkap atas pengembangan penangkapan Adel.

Setelah Adel diamankan berserta kedua anggotanya pada siang harinya, beserta seluruh barang bukti. Kemudian sekitar pukul 18.10 WuB, Yopi pun berhasil ditangkap dengan cara Adel memintanya untuk mengantar sabu kembali ke kos-kosannya.

Dari tangan tersangka Yogi saat dilakukan penggeledahan fisik ditemukan barang bukti sebanyak 4 paket Sabu dengan total Bruto 16.12 Gram, 3 bungkus klip kosong beserta 1 sendok terbuat dari plastik di dalam dompetnya.

Kepada polisi, Yogi mengakui pemilik Sabu itu, yang didapat dari seorang pria berinisial R berwarga Kota Medan, Sumut. Namun sayang, pengembangan jaringan meningkat atas jaringan Yogi ini belum berhasil diungkap.

Kini keempat tersangka, atas pengakuannya masing masing, tiga warga Kota Siantar dan satu warga Kabupaten Simalungun, telah diamankan di Mapolresta Siantar, guna dilakukan proses hukum berlaku.

"Para tersangka kini telah dilakukan penahanan guna diproses hukum sesuai UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," pungkasnya. (**)