Rabu, 17 September 2025

Siswa SMP Kalam Kudus Siantar Dibully Hingga Cacat Fisik, Orang Tua Sesalkan Sikap Kepala Sekolah

Hegi - Jumat, 16 Mei 2025 13:03 WIB
Siswa SMP Kalam Kudus Siantar Dibully Hingga Cacat Fisik, Orang Tua Sesalkan Sikap Kepala Sekolah
(Kitakini.news/Hegi)
Gedung Sekolah Swasta Kalam Kudus Siantar

Kitakini.news - Seorang siswa didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta Kalam Kudus kota Pematangsiantar, berinisial JMP (13), duduk dikelas 7 B, menjadi korban bullyan rekan sekelasnya hingga mengalami tindakan kekerasan.

Baca Juga:

Orang Tua JMP, Dora br Sitepu mengaku sangat menyesalkan jawaban kepala sekolah yang menganggap hal itu biasa dilingkungan sekolah.

Dora juga mengungkapkan, bahwa pembullyan ini sudah kerap terjadi kepada anaknya dilingkungan sekolah Kalam Kudus, yang beralamat di Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur.

Tak hanya pembulyyan, lanjut Dora, kekerasan juga sering dialami anaknya, seperti memukul secara tiba tiba dan menjegal kaki JMP.

"Yang meledaki adalah R yang merupakan teman sekelas JMP. Beliau sering mengucapkan Dor Dor Dor Doraemon dan memukul bokong anak saya serta menjegalnya sampai terjatuh yang memgakibatkan cacat dibagian Gigi akibat benturan. Selain itu, anak saya juga mengalami penurunan mental atau kurang percaya diri," beber Dora saat ditemui di depan ruang UPPA Satreskrim Polres Pematangsiantar, Jumat (17/5/2025).

"Kalau sudah seperti ini, anak saya tak akan bisa lagi nantinya melamar masuk Kepolisian maupun TNI. Karena dari hasil pemeriksaan Dokter Gigi, anak saya divonis cacat bagian giginya," tambah Dora.

Dora juga menyesalkan sikap Kepala Sekolah Kalam Kudus Siantar yang dinilai tidak tegas dalam menindak dan mendidik siswanya.

"Saat kejadian tersebut, tidak ada pemanggilan terhadap orangtua. Kepala Sekolah hanya memanggil siswa yang terlibat dan tidak memberikan hukuman. Dan informasi ini saya terima dari Walikelas anak saya yang memberitahu anaknya sedang berada di ruang BK," paparnya.

Atas informasi itu, Dora segera mendatangi Kepala Sekolah bernama Linda. Ironisnya, Linda memberikan penjelasan bahwa pembullyan nama orang tua sudah hal yang biasa terjadi di lingkungan sekolah yang ia pimpin.

"Itu hal yang biasa, kata Kepseknya," tukas Dora dengan wajah penyesalan melihat pendidikan di sekolah ternama di Kota Siantar.

Untk diketahui, Dora telah melaporkan kasus ini ke Poliso dengan laporan pengaduan nomor : LP/B/201/IV/2025/SPKT/Polres Pematangsiantar/ Polda Sumut, pertanggal 22-04-2025, waktu lalu.

Sebagai informasi, laporan itu saat ini sedang dalam proses di Unit PPA Satreskrim Polres Siantar.

Sehingga Dora berharap tindakan tegas dari pihak kepolisian dan dari pihak sekolah terhadap siswa R.Sitohang yang telah melakukan tindakan yang memalukan bagi siswa/i diseluruh Indonesia ini.

"Saya orang tua didunia ini hanya berharap untuk anak anak kita selalu melakukan hal yang baik. Jadi jangan ada pilih kasih, kalau salah ya hukum dan kalau benar ya dibela dan didukung," imbuhnya mengakhiri pertemuan itu.

Sementara itu, saat awak media mendatangi lokasi sekolah untuk mengkonfirmasi peristiwa pembullyan tersebut, Kepala Sekolah Kalam Kudus, belum mau bertemu dengan awak media.

"Mohon maaf bang, pesan Ibu Linda kasus itu sudah diproses di Kantor Polisi dan sedang ada urusan," jawaban salah satu Satpam penjaga pintu sekolah.

Kemudian, saat awak media berada disekitar lingkungan sekolaah. Dan menurut kabar yang diterima, keluarga terlapor siswa R. Sitohang adalah mantan kepala sekolah di Sekolah Kalam Kudus Siantar.

"Kalau tak salah, ibu pelaku pembulyyan adalah mantan alumni dari sini dan hingga Oppungnya dulu itu mantan kepala sekolah disini," ucap salah satu warga disekitar sekolah.

Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Siantar, Ipda Darwin Siregar mengatakan pihaknya saat ini sedang mengusahakan untuk mendapatkan rekaman CCTV yang ada dilingkungan sekolah.

"Para saksi sudah diperiksa. Kini tinggal melihat hasil dari rekaman CCTV sekolah untuk kita dalami," tegasnya dengan singkat. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
P-APBD Sumut 2025 Prioritaskan Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan

P-APBD Sumut 2025 Prioritaskan Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan

Sekretaris Komisi E DPRD Sumut Bantah Usir Wartawan Saat Rapat Dengan Disdik

Sekretaris Komisi E DPRD Sumut Bantah Usir Wartawan Saat Rapat Dengan Disdik

Terbakar Cemburu, Kekasih Gelap Siram Pacar Dengan Air Keras

Terbakar Cemburu, Kekasih Gelap Siram Pacar Dengan Air Keras

Kapolres Langkat dan Bhayangkari Salurkan 150 Paket Bahan Pokok untuk Kaum Duafa

Kapolres Langkat dan Bhayangkari Salurkan 150 Paket Bahan Pokok untuk Kaum Duafa

Kejari Langkat Geledah Kantor Disdik

Kejari Langkat Geledah Kantor Disdik

Korupsi Buku, Kadisdik Tebing Tinggi Divonis 6 Tahun

Korupsi Buku, Kadisdik Tebing Tinggi Divonis 6 Tahun

Komentar
Berita Terbaru