Polres Binjai Gelar Pemeriksaan Urine Personel

Kitakini.news -Kepolisian Resort (Polres) Binjai menggelar pemeriksaan urine dadakan untuk personel Polisi di lingkungan Polres Binjai. Pemeriksaan dilakukan di aula Anindya Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin No.1 Binjai, Rabu (14/5/2025).

Baca Juga:

• Mantan Direktur PDAM Tirtasari Binjai Divonis 2,5 Tahun Penjara
• Sambut Tahun Baru Islam, MUI Kota Binjai Gelar Tabligh Akbar
• Wujud Kepedulian Polri, Polres Langkat Resmikan Sumur Bor “Sang Bhayangkara”

Pemeriksaan urine ini dipimpin langsung Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo. Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Kapolda Sumut terhadap para Kapolres se-jajaran agar melakukan penindakan tegas terhadap peredaran Narkoba di wilayahnya masing-masing.

Dari hasil pemeriksaan urine seluruh anggota Polres Binjai, tidak ditemukan urine yang mengandung Narkoba.

"Bentuk komitmen agar Kota Binjai bersih dari Narkoba. Kapolres Binjai terlebih dahulu melakukan pengecekan urine dengan cara dadakan terhadap personelnya dengan pengawalan langsung oleh personel Provost. Kemudian dari hasil pengecekan urine tersebut dinyatakan semuanya negatif," ujar Kasi Humas Polres Binjai AKP Junaidi saat dikonfirmasi wartawan di Binjai, Rabu (14/5/2025).

Usai pemeriksaan urine, Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo bersama Waka Polres Kompol Yanto memberikan arahan kepada personel Polres Binjai agar mewujudkan Kota Binjai agar bersih dari narkoba dan tidak ada lagi berdirinya barak-barak Narkoba yang dijadikan sebagai tempat peredaran Narkoba maupun tempat untuk menggunakan Narkoba.

"Dalam pemberantasan Narkoba ini tidak hanya diartikan dengan zat adiktif seperti Sabu dan Ganja tetap juga termasuk jenis obat-obat terlarang yang dilarang peredarannya oleh pemerintah," terangnya.

Kapolres juga menyampaikan tidak ada lagi personel Polri yang terlibat dengan Narkoba.

"Apabila nantinya ditemukan akan dilakukan tindakan tegas. Hal ini sebagai bentuk keseriusan polres Binjai untuk berantas Narkoba demi terwujudnya Kota Binjai bersih dari narkoba," pungkasnya. (**)