Irjen Whisnu: Tak Ada yang Ditutupi dalam Penanganan Kasus Penembakan di Belawan

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto saat menerima kunjungan dari Kompolnas dan Itwasum Polri di Aula Adhi Pradana Mapolda Sumut, Selasa (6/5). Ia menyatakan bahwa keterbukaan menjadi sikap utama Polda dalam menghadapi kasus yang menyita perhatian publik tersebut.
Baca Juga:
Irjen Whisnu menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutup-nutupi insiden yang menyebabkan meninggalnya seorang remaja berusia 17 tahun berinisial MS. Penyelidikan diserahkan sepenuhnya kepada Kompolnas dan Itwasum agar proses berjalan objektif dan hasilnya dapat dipercaya oleh masyarakat.
Peristiwa bermula saat tawuran antarkelompok pemuda pecah di sekitar Jalan Tol Balmera, Belawan, pada Minggu pagi. Tawuran tersebut membuat lalu lintas terganggu. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan yang saat itu melintas, turun langsung ke lokasi guna membubarkan massa. Namun, tindakan itu justru membuat situasi semakin memanas. Dalam upaya membubarkan massa, dilakukan tembakan peringatan ke udara. Di tengah kekacauan itu, remaja MS tertembak dan akhirnya meninggal dunia ketika sedang mendapatkan perawatan medis.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Pelabuhan Belawan dinonaktifkan sementara untuk menjalani proses pemeriksaan. Kapolda menyebut bahwa penonaktifan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menegakkan aturan internal. Proses pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk menelusuri sejauh mana diskresi Kapolres dalam penanganan situasi.
Jika hasil penyelidikan menemukan adanya pelanggaran, maka tindakan akan diambil sesuai aturan yang berlaku. Sebaliknya, jika tidak ada kesalahan prosedur, hasilnya akan disampaikan secara terbuka kepada media. Penegasan ini disampaikan untuk memastikan bahwa proses berjalan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Di sisi lain, dari hasil pemeriksaan sementara, sebanyak 20 orang diamankan dalam aksi tawuran tersebut. Dari jumlah itu, 17 di antaranya diketahui positif mengonsumsi narkoba jenis ganja. Proses penyelidikan terhadap rangkaian kejadian ini masih terus berjalan di bawah pengawasan langsung dari Kompolnas, Itwasum Polri, dan Polda Sumut.

Kapolda Sumut Pimpin Sertijab Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran di Polda Sumut

Kapolri Masih Memproses Kasus Penembakan Polri di Lampung

Dit Krimsus Polda Sumut mengungkap praktik penyelewengan BBM bersubsidi jenis solar

Jenazah PMI Korban Penembakan APMM Dipulangkan ke Humbahas

Jenazah Pekerja Migran Korban Penembakan di Malaysia Dipulangkan
