Polisi dan AVSEC Bandara Kualanamu Gagalkan Penyelundupan Narkoba dengan Modus Wrapping Body

Kitakini.news -Direktorat (Dit) Reserse Narkoba Polda Sumut bersama Avsec Bandara Kualanamu, Deliserdang berhasil menggagalkan penyelundupan 5 kilogram jenis sabu-sabu.Ke-4 pelaku tersebut menyembunyikan bungkusan sabu di balik pakaian dengan melakban bagian perut.

Baca Juga:

• Dugaan Salah Tangkap Terhadap Iskandar ST, Rony Minta Polri, Poldasu dan Polrestabes Perbaiki Sistem Identifikasi
• Soal Dugaan Salah Tangkap Terhadap Iskandar ST, Berkat Laoli Minta Kapolri Copot Kapoldasu dan Kapolretabes Medan
• Dugaan Salah Tangkap, Iskandar ST Akan Somasi Kepolisian dan AVSEC Kualanamu

Aksi keempat pelaku terungkap saat mereka melewati area pemeriksaan di security central personal (SCP).

Petugas Aviation Security (Avsec) mendeteksi adanya benda mencurigakan di badan pelaku. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan empat bungkus yang diduga berisi sabu yang diselipkan dalam baju mereka.

Sabu seberat 5 kg itu dibagi 4 dan dipecah dalam beberapa bungkus, dilakban di perut para tersangka yang rencananya akan dibawa ke Kota Kendari.

Adapun keempat tersangka tersebut berinisial LN, RZ, RA dan IS, seluruhnya warga Jakarta. Sementara O yang menyuruh para pelaku membawa sabu tersebut saat ini masih DPO.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Calvijn Simanjuntak mengungkapkan para tersangka mendapat upah sebesar 15 per orang jika berhasil membawa barang haram tersebut sampai ke Kendari.

"Upah yang dijanjikan terhadap masing-masing pada para tersangka yaitu sebesar 15 juta apabila barangnya tiba di kendari per orang," ujar Calvijn, Rabu (30/4/2025).

Dari pengakuan para tersangka, mereka telah mendapatkan upah sementara Rp 4 juta untuk keperluan perjalanan.

Calvijn, menambahkan pengungkapan 5 kg sabu itu berhasil menyelamatkan 25 ribu jiwa.