Lapas Binjai Bagi Takjil Untuk Warga Sekitar

Kitakini.news -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai berbagi Takjil Gratis untuk masyarakat disekitar Lapas di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sabtu (15/3/2025). Ratusan paket Takjil tersebut dibagikan kepada warga.

Baca Juga:

• 100 Napi Risiko Tinggi di Sumut Dipindah Ke Nusakambangan
• Seratus Warga Binaan Lapas Sumut Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan
• Jalan Baru Diaspal Jeblos Dilewati Truk Over Tonase

Kepala Lapas Kelas IIA Binjai, Wawan Irawan mengatakan, bulan Ramadhan merupakan momen untuk berbagi kebaikan dan keberkahan. Di bulan Ramadhan ini Lapas Kelas IIA Binjai melaksanakan kegiatan berbagi Takjil kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Lapas Kelas IIA Binjai kepada masyarakat.

"Di hari yang penuh berkah di bulan Ramadhan kami jajaran Lapas Kelas IIA Binjai melaksanakan kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat, kegiatan ini sebagai bentuk rangkaian kegiatan menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 dengan tema "Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat" dan juga bentuk kepedulian kami kepada sesama umat Islam yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan guna membangun jiwa sosial petugas Pemasyarakatan kepada masyarakat," beber Wawan.

Bagi Takjil ini juga untuk mempererat tali silahturahmi dan meningkatkan rasa kepedulianterhadap sesama pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Wawan juga menyampaikan bahwa Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah bukan hanya untuk meningkatkan ketaqwaan, tetapi juga sebagai momen untuk berbagi kepada sesama umat Islam. Konsep berbagi ini dilakukan dengan bagi-bagi takjil kepada masyarakat sekitar Lapas Kelas IIA Binjai.

Masih kata Kalapas, kegiatan ini juga sesuai dengan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dan Dirjenpas, Mashudi agar mengadakan berbagi kepada masyarakat sekitar Lapas.

"Harapannya dengan kegiatan berbagi takjil ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan juga menambah keberkahan menjalankan puasa di bulan Ramadhan," pungkasnya. (**)