Polres Tapteng Amankan Tradisi Balimo-Limo Sambut Bulan Suci Ramadhan

Kitakini.news -Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) menurunkan 151 personel untuk mengamankan tradisi masyarakat berupa mandi Balimo-Limo (Marpangir) dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Jumat (28/2/2025).

Baca Juga:

• Rahmansyah Minta Pemprovsu Alokasikan Dana Pembangunan Guardrail dan Jalan Provinsi di Tapteng-Sibolga
• Ketua Komisi 3 DPRD Medan Minta PUD Pasar Tinjau Ulang Gerakan Pangan Murah di Pasar Tradisional
• DPRDSU Minta Bobby Sikapi Perseteruan Antara DPRD dan Bupati Tapteng, Bobby: Nanti Kita Cari Solusinya

Personel Polsek dan Polres Tapteng tersebut disebar dibeberapa titik lokasi pemandian, seperti sungai maupun air terjun yang ada di Tapteng.

Kegiatan Balimo-Limo ini merupakan tradisi masyarakat Tapteng dan Kota Sibolga setiap tahun dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Selain itu, tradisi ini juga menjadi objek pengamanan yang dilakukan oleh Polres Tapteng sehingga masyarakat merasa aman dan terhindar dari gangguan.

"Diharapkan dengan kehadiran Polisi, masyarakat yang melaksanakan tradisi Balimo-Limo merasa nyaman dan terhindar dari aksi-aksi kejahatan," ujar Kapolres TaptengAKBP Wahyu Endrajaya.

Sementara itu di lokasi pemandian Rindu Alam Sibuluan, Ipda JJ Tambunan mengimbau masyarakat yang melaksanakan tradisi Balimo-Limo agar tetap hati-hati dan mengutamakan keselamatan bersama.

"Kepada masyarakat yang melaksanakan Balimo di sungai agar berhati-hati untuk tidak berenang ke arus yang deras dan dalam, serta menjaga barang bawaan seperti kendaraan dan benda berharga lainya untuk tetap waspada," imbuhnya.

Terpantau, kegiatan Balimo-limo di Tapanuli Tengah berlangsung ramai, aman dan lancar. (**)