Kamis, 01 Mei 2025

Polda Sumut Sidak SPBU di Medan, Pastikan Stok BBM Aman Jelang Ramadhan dan Lebaran 1446 H

M Harizal - Kamis, 27 Februari 2025 16:53 WIB
Polda Sumut Sidak SPBU di Medan, Pastikan Stok BBM Aman Jelang Ramadhan dan Lebaran 1446 H
Tim Tipidter Direktorat Reskrimsus Polda Sumut melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada Kamis (27/2) siang.
Kitakini.news - Tim Tipidter Direktorat Reskrimsus Polda Sumut melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada Kamis (27/2) siang. Sidak ini bertujuan memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Pengecekan stok BBM dilakukan di dua lokasi, yaitu SPBU Pertamina 14.201.127 dan SPBU 14.201.114 di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas. Hasil sementara menunjukkan, ketersediaan BBM di SPBU tersebut dalam kondisi aman.

Baca Juga:

Kasubdit Tipidter Dit Reskrimsus Polda Sumut, AKBP M Alan Haikel, menjelaskan bahwa Pertamina telah memantau stok BBM secara digital di seluruh SPBU. "Koordinasi kami dengan Pertamina menjamin stok BBM aman selama Ramadhan hingga Idul Fitri. Jika ada kekosongan, Pertamina akan segera mengisi," ujarnya.

Alan juga mengingatkan agar tidak ada praktik penimbunan BBM selama periode tersebut. "Jika ditemukan, Polda Sumut akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Sementara itu, perwakilan Pertamina, Devian Faris Hidayat, mengapresiasi inisiatif Polda Sumut dalam melakukan pengawasan. "Alhamdulillah, hasil pengawasan menunjukkan semua produk BBM aman. Kami pastikan stok BBM tersedia hingga Idul Fitri di seluruh Sumatera Utara," kata Devian.

Devian menambahkan, Pertamina secara rutin memeriksa kualitas BBM, termasuk Pertalite, Pertamax, dan Bio Solar. "Kami pastikan produk yang dijual ke masyarakat sesuai standar," pungkasnya.

Dengan sidak ini, Polda Sumut dan Pertamina berkomitmen menjaga ketersediaan dan kualitas BBM, sekaligus mencegah praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru