Sabtu, 02 Agustus 2025

Oknum ASN Tapsel Cabuli Siswi SMP

Efendi Jambak - Kamis, 14 November 2024 22:31 WIB
Oknum ASN Tapsel Cabuli Siswi SMP
(Kitakini.news/Effendi Jambak)
Didampingi Yayasan Burangir, orang tua korban cabul berikan laporan ke Polres Padangsidimpuan.

Kitakini.news -Seorang siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Padangsidimpuan menjadi Korban cabul oknum PNS Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) hingga hamil 6 bulan.

Baca Juga:

Kabar tersebut terkuak saat orang tua korban Nursalimah melaporkan nasib anaknya ke Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Burangir di Jalan Danau Laut Tawar Nomor 23, Kelurahan Wek V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Kamis (14/11/2024)

Sekretaris Eksekutif Burangir, Juli Herniatman Zega mengatakan perbuatan bejat oknum PNS Pemkab Tapsel berinisial AIS itu sudah berulang kali, sehingga korban hamil 6 bulan.

Menurut pengakuan ibu kandung korban Nursalimah kepada Burangir bahwa pelaku AIS ini merupakan paman sambung korban atau abang dari ayah sambungnya.

Selanjutnya, dari pengakuan korban bahwa pelaku AIS dalam melakukan cabul sebanyak 2 kali dan ironisnya, perbuatan tersebut dilakukan di warung ibu kandung korban yang berada di Jalan By Pass Abdul Haris Nasution (Jalan Baru) Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.

"Aksi bejat AIS terhadap korban dilakukannya di warung ibu korban saat suasana sepi. Karena pulang sekolah korban yang menjaga warung untuk menggantikan ibunya untuk istirahat," ujar Juli Herniatman Zega yang akrab disapa Juli ini kepada wartawan.

Tidak itu saja, korban juga menuturkan kepada Burangir bahwa saat masih duduk di bangku SD Kelas IV, korban sudah dilecehkan pelaku AIS ini dengan cara meraba-raba korban.

Atas perbuatan oknum PNS AIS ini, Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Burangir sudah mendampingi korban untuk membuat laporan ke Polres Padangsidimpuan dengan Nomor: LP/B/204/XI/2024/SPKT/PolresPadangsidimpuan.

"Dengan didampingi personel Polres Padangsidimpuan, korban juga sudah dilakukan Visum Etepertum di RSUD Kota Padangsidimpuan, Senin (11/11/2024)," imbuh Juli.

Selanjutnya, Ibu kandung korban Nursalimah mengatakan, sebelumnya mereka tidak menaruh curiga kepada si pelaku mengingat si pelaku ini merupakan Uak dari anaknya atau abang dari suaminya.

Dengan nada sedih, Nursalimah mengungkapkan bahwa anaknya diketahui hamil karena dikasih tahu saudaranya.

"Iya saya tahu anak saya hamil karena dikasih tahu saudara, karena sebelumnya anak saya menceritakan nasibnya kepada saudara saya ini. Sehingga untuk memperjelasnya, kami membawa anak kami ini ke salah satu bidan dan hasil pemeriksaan anak kami positif hamil," jelas Nursalimah.

Saat dimintai keterangan dari orang tua korban tentang keberadaan pelaku, Nursalimah mengatakan bahwa oknum pelaku yang merupakan Uak korban ini sudah melarikan diri dan sampai saat ini tidak tahu keberadaannya.

Selanjutnya saat di konfirmasi pimpinan oknum PNS pelaku cabul ini, Kadis oknum PNS ini mengungkapkan, bahwa oknum tersebut akhir-akhir ini jarang masuk kantor sambil mengakui bahwa baru ini mendengar kasus oknum stafnya ini.

"Akhir-akhir ini AIS memang jarang masuk kantor dinda, dan saya baru tahu kasus ini. Dan saat ini saya lagi Dinas luar, nanti kalau sudah selesai dinas luar akan saya kabari lebih jelasnya dinda," ucap oknum Kadis tersebut kepada media ini saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya. (**)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tingkatkan Kepercayan Publik, Polres Padangsidimpuan Selesaikan 45 Restoratif Justice

Tingkatkan Kepercayan Publik, Polres Padangsidimpuan Selesaikan 45 Restoratif Justice

Cabuli Anak Dibawah Umur, Warga Seilepan Diringkus Polisi

Cabuli Anak Dibawah Umur, Warga Seilepan Diringkus Polisi

Warga Sipangko Akui Dapat 1 Kg Ganja dari Muaratais

Warga Sipangko Akui Dapat 1 Kg Ganja dari Muaratais

Curi Ratusan Kg Sawit Milik Perkebunan PTPN IV, Warga Pijorkoling Jeblos ke Penjara

Curi Ratusan Kg Sawit Milik Perkebunan PTPN IV, Warga Pijorkoling Jeblos ke Penjara

Diduga Rebutan Lapak, Pengamen di Padangsidimpuan Tikam Rekan Seprofesi

Diduga Rebutan Lapak, Pengamen di Padangsidimpuan Tikam Rekan Seprofesi

Gerak Cepat Tangkap Pelaku Pembacokan, Polres Padangsidimpuan Tuai Pujian Netizen

Gerak Cepat Tangkap Pelaku Pembacokan, Polres Padangsidimpuan Tuai Pujian Netizen

Komentar
Berita Terbaru