Rumah Menteri Desa PDTT Digeledah, KPK Sita Uang dan Bukti Elektronik

Kitakini.news - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Menteri Desa Pembangundan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
Baca Juga:
Penggeledahan tersebut kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, terkait dugaan kasus korupsi pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur.
Petugas KPK menyita sejumlah uang tunai dan beberapa barang bukti elektronik. Disampaikannya, penggeledahan berlangsung pada 6 September 2024 di rumah dinas Mendes PDTT Kawasan Jakarta Selatan.
Terhadap kasus dugaan suap alokasi dana hibah Pemprov Jatim inj, 21 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam jumlah itu, empat tersangka sebagai penerima, dan 17 lainnya sebagai pemberi.
Nama ke-21 tersangka ini belum dirilis KPK secara resmi, namun beredar informasi, satu diantaranya berinisial AH yang tidak lain adalah abang kandung Muhaimin Iskandar yang tengah menjabat sebagai Ketua Umum PKB
Belum diketahui juga apakah kasus ini merupakan rangkaian peristiwa penggeledahan ruang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, pada 22 Desember 2023, sesaat sebelum pelaksanaan Pilpres.
Hingga saat ini, awak media masih menunggu informasi lebih lanjut terkait kasus dugaan korupsi ini.

Plt Kadis PUPR Sidimpuan: KPK Sita Berkas Proyek Tahun 2023-2024

Sambil Menangis, KPK Bawa Kadis PUPR Madina Menuju Kantornya

KPK Angkut 2 Koper dan Satu Laptop Dari Kantor PT DNG Padangsidimpuan

KPK Datangi Kantor PUPR Kota Padangsidimpuan

Geledah Semua Kamar, KPK Bawa 3 Koper Dari Rumah Direktur PT DNG
