Kasus Pemuda jadi Korban Begal di Jalan Pancing Putus belum Terungkap

Kitakini.news - Hampir tiap hari Kota Medan terus diwarnai aksi kriminal jalanan atau begal saat malam hari.

Baca Juga:

• DPRD Medan Rekomendasikan Penertiban Usaha Ekspedisi di Jalan Pukat II
• Penertiban 'Pak Ogah' di Medan Tembung, 6 Orang Terjaring dalam Operasi
• Ratusan KK di Medan Tembung Menderita, DPRD Medan: Jangan Hanya Andalkan Tirtanadi, Pemko Harus Turun Tangan!

Salah satunya, seorang pemuda pengendara sepeda motor menjadi korban perampokan atau pembegalan. Hingga menyebabkan tangan kirinya terluka dan nyaris putus. Karena pelaku menebas dengan senjata tajam.

Peristiwa itu pun jadi kehebohan masyarakat Kota Medan karena video korban beredar dimana mana. Ketika pemuda tersebut mengalami luka-luka di bagian tangannya atas aksi pembegalan di Jalan Wiliam Iskandar atau kawasan Jalan Pancing Medan, Sabtu malam lalu (25/5/2024).

Menurut saksi mata, Putra, yang berdagang di lokasi kejadian, Rabu (29/5/2024), beberapa hari belakangan ini di daerah pancing saat jam 23:00 WIB ke atas sudah sepi karena diatas jam 12 itu tidak ada pedagang yang berjualan.

Pengendara pun harus berhati-hati jika melintasi jalan kawasan pancing tersebut karena kejadian pembegalan tidak sekali dua kali tapi sudah sering.

Diketahui korban mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumahnya dari perumahan nasional Mandala. Namun, di tengah jalan korban berpapasan dengan sekelompok begal dengan membawa senjata tajam.

Kemudian, para pelaku langsung menghadang korban dan merampas sepeda motornya. Korban pun sontak melawan lalu dilukai pelaku hingga tangan kirinya nyaris putus.

Terkait kasus ini pihak Polrestabes Medan, Polda Sumut belum mampu menangkap para pelaku begal. Namun, Polsek Medan Tembung sudah menanganinya meskipun belum ada tanda-tanda berhasil mengungkap kasus tersebut.