24 Jam Hanyut di Sungai Bingai, Sehan Sitepu Ditemukan Meninggal

Kitakini.news - Sehan Sitepu (20) Warga Dusun I Grigit, Desa Gunung Ambat, Kecamatan Sei Bingei yang hanyut di lokasi Pantai Nandu, Desa Namu Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Minggu (25/2/2024) Pukul 14.00 WIB, akhirnya ditemukan tim gabungan, Senin (26/2/2024) Pukul 11.00 WIB.

Baca Juga:

• Halua, Manisan Unik Khas Melayu Langkat
• Rusak Mobil di Kantor Polisi, 10 Anggota Debt Collector Ditangkap Polda Riau
• Syah Afandin Instruksikan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Korban sebelumnya dilaporkan hanuta saat menyeberangi sungai bersama temannya, Minggu (25/2/2024).

im gabungan dari Basarnas Medan, BPBD Kota Binjai dan Polsek Sei Bingai menemukan korban tak jauh dari lokasi hanyut. Petugas juga telah membawa korban ke rumah Duka di Dusun I Gregit, Desa Gunung Ambat, Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat dan akan dikebumikan oleh pihak keluarga.

Peristiwa orang hanyut ini berawal saat korban bersama temannya, Nazli Sembiring (23), berangkat dari rumah menuju pemandian Pantai Nandu, Desa Namu Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai. Setibanya di lokasi, mereka memutuskan untuk mandi dan berenang di sungai.

Nazli terlebih dahulu berenang menyeberangi sungai, diikuti oleh korban.

Setelah Nazli sampai di seberang kemudian menoleh ke arah belakang namun tidak ada lagi melihat korban yang berenang bersama, dan saat itu juga Nazli berusaha untuk mencari korban di aliran Sungai Bingai namun tidak ditemukan.

Sekitar pukul 19.30 WIB, Nazli kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban dan pihak kepolisian.

Mendapatkan informasi tentang adanya orang hanyut di aliran Sungai Bingai tersebut, Kapolsek Sei Bingai AKP Adam Malik langsung memimpin anggotanya untuk melakukan pencarian dengan cara menelusuri aliran sungai.

Dari lokasi pencarian korban hanyut, Kapolsek melakukan koordinasi dengan Basarnas Medan dan BPBD Kota Binjai bersama warga sekitar.

"Di hari kedua, pencarian oleh tim dimulai pukul 09.00 WIB dengan menggunakan dua unit perahu karet untuk menelusuri aliran sungai ke arah hilir sejauh 3 Kilometer dari lokasi, sedangkan yang lainnya menelusuri dengan berjalan kaki," ucap Kapolsek Sei Bingai AKP Adam Malik.

"Korban ditemukan tak jauh dari lokasi korban menyeberang sungai dan saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi," tutupnya. (**)