Bentrok Antar Remaja, 4 Terluka Sabetan Senjata Tajam dan Kayu
Kitakini.news -Bentrok antara dua kelompok remaja terjadi di Langkat, tepatnya Dusun Seikarang Desa Karangrejo, Kecamatan Stabat, Senin dini hari (26/2/2024). Akibatnya empat orang mengalami luka akibat sabetan kayu dan sabetan senjata tajam.
Baca Juga:
Peristiwa
ini berawal pada pukul 01.30 WIB saat sekelompok remaja berjumlah 9 Orang
dengan 7 kendaraan sepedamotor roda dua melintas di Jalinsum Desa Kwalabegumit
arah Simpang Pintu Tol Stabat. Setibanya di lokasi bentrokan, merekaditeriaki
sambil bernada mengejek oleh kelompok remaja yang berjumlah 16 orang yang
sedang duduk di pinggir jalan.
Diduga
karena tersulut emosi entah bagaimana kemudian kedua kelompok remaja ini
terlibat perkelahian, saling serang lempar batu dan menggunakan senjata tajam.
Bentrokan ini berlangsung sekitar 20 Menit.
Bentrokan
usai setelah masyarakat sekitar yang merasa terganggu mendatangi lokasi dan meneriakan
kata-kata perampok, sehingga kedua kelompok remaja membubarkan diri.
Remaja
yang terkena sabetan kayu dan senjata tajam dilarikan oleh teman temannya ke
klinik Dendang Tirta terdekat jaraknya 1 Km dari TKP kejadian. Empat remaja
yang terluka antara lain Apri, 17 tahun, alamatDesa Kwala Airhitam,
Kecamatan Gebang. Mengalami luka tangan kanan 4 jahitan.
Kemudian
Rivandi, 16 tahun, alamat Desa Kwala Airhitam, Kecamatan Gebang. Kondisinya mengalamiluka
di kaki kanan 12 jahitan. Lalu temannya, Rahmat, 16 tahun, beralamat Lingkungan
IV Seimati, Kelurahan Payamabar, Kecamatan Stabat. Kondisinya mengalami luka
kaki kanan, 8 Jahitan.
Serta
Anjas, 17 tahun, alamat Lingk IX Pasar 6 Kelurahan Kwalabingai, Kecamatan
Stabat. Kondisinya mengalamiluka bahu kanan dengan 13 jahitan. Seluruh
remaja yang mengalami luka tersebut langsung pergi setelah mendapat perawatan
di klinik.
Kepala
dusun Sei Karang Rilo Pambudi yang mendapatkan laporan dari warga langsung ke
lokasi kejadian namun tidak lagi menemukan remaja yang terlibat bentrokan
tersebut.
"Sekitar
jam 3 pagi Saya bersama dengan Babinsa Serka Irsan datang ke lokasi sudah sepi,
saat Kami datang ke klinik juga remaja remaja yang terlibat tawuran sudah tidak
ada lagi, sudah pulang kata petugas kliniknya," ujar Rilo.
Terpisah, Kapolsek Stabat Akp Ferry Ariandi menyatakan bahwa di lokasi sekitar pintu tol Sei Karang memang kerap menjadi lokasi nongkrong para remaja khususnya pada malam akhir pekan. "Kita dari polsek Stabat juga selalu melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti malam hari tadi," ujar Kapolsek.

Penyalahgunaan Narkoba, Polres Langkat Tangkap 2 Warga Dendang, Stabat

Tingkatkan Ekonomi Daerah, Ondim Dukung Pengaktifan Sumur Minyak di Langkat

Wakil Bupati Langkat Pimpin Harkitnas ke-117

Pemkab Langkat Dukung Inovasi Layanan Hukum Digital Untuk Masyarakat

Jalin Kedekatan, Polres Langkat Sambangi Tokoh Masyarakat dan Komunitas Betor di Stabat Baru
