Kebiasaan Makan Untuk Turunkan Berat Badan Lebih Cepat Setelah 50

Kitakini.news – Menyaksikan angka pada timbangan turun merupakan perasaan yang sangat berharga saat anda melakukan semua langkah yang tepat untuk menurunkan berat badan. Tetapi, ketika skalanya naik atau tetap stagnan, artinya kamu pernah makanan makanan yang berlemak, manis, atau camilan asin yang mengandung kalori tinggi.  

Baca Juga:

• Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup
• Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual
• Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Oleh karena itu, memiliki makanan yang tepat dan sehat sangat penting untuk menjaga berat badan agar tetap ideal. Selain memilih makanan tertentu, kebiasaan makan yang biasa kamu lakukan sehari-hari juga perlu diperhatikan guna mencegah kenaikan berat badan.

Kebiasaan Makan Untuk Turunkan Berat Badan Lebih Cepat Setelah 50

Melansir laman Eat This Not That, berikut ini adalah kebiasaan makan yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan dengan cepat setelah usia 50 tahun menurut pendiri The Nutrition Twins, Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos.

1. Menambahkan Protein ke Dalam Makanan

Protein merupakan asupan makanan terbaik untuk penurunan berat badan karena beberapa alasan. The Nutrition Twins menyebutnya sebagai "makronutrien yang mengenyangkan" yang membantu menjaga gula darah tetap stabil dan membuat anda merasa kenyang lama setelah makan makanan yang mengandung protein. 

Selain itu, konsumsi protein membantu anda mempertahankan jaringan otot tanpa lemak, yang memainkan peran penting dalam mendorong metabolisme karena otot membakar kalori dalam jumlah yang jauh lebih besar daripada lemak. The Nutrition Twins merekomendasikan untuk memasukkan 20 -30 gram protein ke dalam setiap makanan untuk membantu penurunan berat badan dengan cepat.

2. Menambahkan Sayuran yang Kaya Serat

Makan sayuran non-tepung berserat adalah cara terbaik untuk memulai makan anda. Seperti yang dikatakan oleh The Nutrition Twins, serat dapat memperlambat pencernaan, dan jika dimakan di waktu awal akan membantu menstabilkan gula darah. Sehingga saat anda makan karbohidrat, kemampuan karbohidrat untuk meningkatkan gula darah akan turun.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, meningkatkan asupan serat sebanyak empat gram setiap hari selama enam bulan dikaitkan dengan penurunan berat badan ekstra.

3. Buat Lebih Banyak Makanan Rumahan

Tidak ada salahnya untuk menyiapkan makanan rumahan yang sehat dan bergizi. Apalagi jika anda memasak semua bahan segar dan sehat yang masuk ke dalamnya dan dapat mengontrol ukuran porsi anda. 

Nutrition Twins menyarankan untuk memasak lebih banyak makanan ala rumahan, karena penelitian menunjukkan itu dapat membantu menurunkan berat badan. "Makan lebih jarang dan memasak lebih banyak di rumah adalah cara yang bagus untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan telah dikaitkan dengan penurunan berat badan," ungkap Nutrition Twins

4. Pilih Karbohidrat yang Sehat dan Tidak Diproses

Naiknya kadar gula darah yang tidak diinginkan membuat anda harus lebih waspada dalam memilih makanan tertentu. Nah, anda tentu ingin menghindari makan karbohidrat olahan yang diproses seperti roti bagel, keripik, biskuit, dan kue kering, yang bisa memicu lonjakan gula darah. Maka dari itu, The Nutrition merekomendasikan untuk makan makanan karbohidrat sehat yang tidak diproses sebagai gantinya.

Sumber : Eat This Not That