Beragam Manfaat Vitamin B6, Termasuk Mencegah Anemia

Kitakini.news – Vitamin B6 adalah vitamin esensial yang membantu menjaga kesehatan tubuh. Nutrisi penting tersebut memainkan peran kunci dalam perkembangan otak dan saraf serta menjaga sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga:

• Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup
• Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual
• Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Meskipun tubuh tidak memproduksi B6 secara alami, tetapi B6 ditemukan di beberapa makanan. Ini juga tersedia dalam suplemen seperti multivitamin dan suplemen B kompleks yang mengandung beberapa vitamin B berbeda. Melansir laman Cleveland Clinic, berikut adalah manfaat vitamin B6 untuk kesehatan tubuh:

Beragam Manfaat Vitamin B6

1. Mencegah Anemia

Penelitian telah mengaitkan rendahnya kadar vitamin B6 dengan anemia, terutama pada ibu hamil. Anemia terjadi ketika anda tidak memiliki cukup hemoglobin untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.

Vitamin B6 membantu produksi sel darah merah. Faktanya, itu terbukti membantu mengobati kondisi yang disebut anemia sideroblastik, yaitu kelainan genetik langka yang memengaruhi cara tubuh Anda memproduksi sel darah merah.

2. Meningkatkan Suasana Hati

Vitamin B6 terlibat dalam produksi neurotransmiter, seperti serotonin, yang dapat membantu mengatur suasana hati dan bahkan membantu tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa B6 dosis tinggi mungkin efektif untuk mengurangi kecemasan dan gangguan mood lainnya.

Satu studi besar menunjukkan bahwa asupan vitamin B6 yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko depresi dan kecemasan yang lebih rendah pada wanita, tetapi tidak pada pria. 

Para ilmuwan juga baru-baru ini menemukan orang dewasa muda merasa kurang cemas dan tertekan setelah mengonsumsi suplemen vitamin B6 dosis tinggi setiap hari selama sebulan.

3. Mendukung Kesehatan Otak

Vitamin B6 penting untuk kesehatan otak karena perannya dalam membuat neurotransmiter. Kekurangan vitamin B6 dan B12 telah dikaitkan dengan penurunan fungsi otak. Namun belum ada bukti bahwa suplemen dapat memperlambat penurunan kognitif atau mencegah masalah neurologis.

4. Melindungi Kesehatan hati

Vitamin B6 juga membantu tubuh mempertahankan kadar homosistein normal, asam amino yang membantu membangun protein, tetapi juga bisa menyebabkan pembekuan darah atau penyumbatan pembuluh darah jika kadarnya terlalu tinggi.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa kadar vitamin B6 dalam darah yang rendah dapat dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi akibat penyakit arteri koroner, tetapi suplemen belum terbukti mengurangi risiko penyakit jantung atau stroke.

Sumber : Cleveland Clinic