7 Minuman yang Dapat Merusak Ginjal, Dari Alkohol Hingga Kopi

Kitakini.news - Banyak orang menghabiskan liburan tahun baru bersama keluarga dengan cara berbeda. Selain menyantap hidangan lezat, beragam aneka minuman lezat juga tak kalah ketinggalan. Namun, anda harus berhati-hati saat mengonsumsi minuman karena bisa memperburuk organ ginjal.
Baca Juga:
Seperti diketahui, ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk membersihkan darah dari senyawa berbahaya sebelum dialirkan ke seluruh tubuh. Sisa pembersihan itu kemudian dikeluarkan dalam bentuk urine.
Hal ini penting dilakukan karena ketika ginjal rusak, seringkali fungsinya sulit dipulihkan kembali. Bahkan, seseorang yang ginjalnya mulai rusak secara perlahan harus menghadapi berbagai risiko penyakit lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari jenis minuman demi menjaga kesehatan ginjal. Dikutip dari beberapa sumber, berikut daftar jenis minuman merusak ginjal yang perlu dibatasi.
Minuman yang Dapat Merusak Ginjal
1. Alkohol
Sebuah studi yang terbit di Jurnal Nephrology Dialysis Transplantation menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alkohol akan mengalami albuminuria atau kondisi ketika jumlah protein meningkat di dalam urine.
Hal ini mengindikasikan ada masalah di dalam ginjal karena protein yang seharusnya diserap tubuh justru terbuang ke urine. Maka dari itu, konsumsi alkohol harus dibatasi agar fungsi ginjal tetap optimal.
2. Soda
Soda memiliki kandungan fosfor dan kalium yang tinggi. Kedua senyawa ini dapat merusak kapiler nefron pada ginjal. Selain itu, kandungan bahan kimia dan mineral lain di dalam soda dapat menekan fungsi ginjal.
3. Minuman Tinggi Gula
Selain soda, minuman lain yang memiliki kandungan gula tinggi juga tak baik untuk ginjal. Soalnya, kelebihan gula di dalam ginjal bisa membuat zat ini mengendap dan menimbulkan batu ginjal.
Bahkan, Kementerian Kesehatan menyarankan agar konsumsi gula per hari dibatasi, yaitu 50 gram gula per orang per hari atau sekitar empat sendok makan per orang per hari.
4. Susu
Melansir Healthline, susu adalah sumber alami fosfor dengan kandungan mencapai 222 mg per satu cangkir susu setara 240 ml. Fosfor memang baik untuk pertumbuhan tulang, namun terlalu banyak kandungan fosfor di dalam tubuh rupanya tidak baik untuk ginjal.
Sebab, penumpukan fosfor di dalam darah dapat menarik kalsium. Selain itu, susu juga tinggi protein tetapi konsumsi yang berlebihan juga berisiko menimbulkan penumpukan protein di dalam darah yang berbahaya untuk ginjal.
Jus Jeruk dan Kopi
5. Jus Kemasan
Konsumsi jus kemasan secara berlebihan juga dapat merusak ginjal. Ini karena jus kemasan memiliki gula tambahan atau pemanis. Hasil penelitian menyatakan orang yang suka minum jus kemasan rentan terkena penyakit ginjal kronis daripada mereka yang lebih banyak minum air putih saja.
6. Jus Jeruk
Selain jus kemasan, konsumsi jus jeruk secara khusus juga perlu dibatasi. Pasalnya, jus jeruk mengandung 333 mg potasium per satu cangkir jus setara 240 ml.
Kandungan potasium berlebih ini perlu dihindari pada orang yang memiliki masalah ginjal. Anda bisa mengganti jus jeruk dengan buah lain yang lebih rendah kandungan potasiumnya.
7. Kopi
Jenis minuman merusak ginjal yang perlu dibatasi selanjutnya adalah kopi karena mengandung kafein. Sebab, kafein bersifat diuretik dan dapat menurunkan fungsi ginjal untuk menyerap air. Orang yang terlalu banyak mengonsumsi kafein berisiko mengalami batu ginjal dan sakit ginjal kronis. Selain kopi, kafein juga terkandung di dalam teh.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
