5 Tips Efektif Mengatasi Kulit Kering pada Pria Agar tetap pede

Kitakini.news - Salah satu masalah kulit yang sering dihadapi pria adalah kulit kering. Gaya hidup yang tidak sehat sampai minimnya perawatan kulit ditengarai menjadi penyebab kulit pria mudah kering. Jika dibiarkan lebih lama, kulit yang kering bisa membuat wajah terlihat lebih tua. Karena kurangnya kelembapan pada kulit bisa menimbulkan kulit keriput secara otomatis.

Baca Juga:

• Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup
• Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual
• Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Tidak hanya itu, kulit yang kering juga rentan terluka sehingga jika terkena air terasa perih. Persoalan ini mudah diatasi dengan perawatan kulit sederhana dan tidak harus menggunakan skincare bermacam rupa.

Tips Mengatasi Kulit Kering pada Pria

Menurut American Academy of Dermatology Association, sebelum memilih produk perawatan kulit para pria perlu mengetahui jenis kulitnya terlebih dahulu. Umumnya kulit kering yang masih dalam keadaan normal terasa kasar, gatal dan bersisik. Jika kamu memiliki kulit kering yang sensitif, kamu akan merasa kulit seperti terbakar atau menyengat.

Jika sudah mengetahui jenis kulit, utamakan membaca kandungan yang tertera pada produk untuk disesuaikan dengan keadaan kulitmu. Setelah sudah mendapat produk yang tepat, padukan dengan perawatan kulit yang sederhana di bawah ini:

1. Mengatur suhu ruangan

Melansir Men’s Health, ketika suhu udara dingin maka kulit akan semakin kering. Lingkungan seperti ini mampu menyerap kelembapan kulit sehingga menjadi salah satu penyebab retakan di lapisan kulit terluar. Akhirnya, hal ini bisa membuat kulit menjadi rusak dan mengelupas.

Supaya tidak terlalu dingin kamu bisa mengatur suhu pendingin udara. Pelembap udara (humidifier) bisa digunakan untuk menambah kelembapan suhu ruangan jika cuacanya yang tidak mendukung. Jika tidak memiliki alat tersebut, uap hasil rebusan air juga bisa kamu manfaatkan sebagai pelembab udara.

2. Hindari mandi terlalu lama

Kulit kering juga bisa disebabkan karena mandi terlalu lama jika menggunakan air panas. larutan Lemak di dalam kulit akan semakin larut apabila kulit terlalu lama berkontak dengan air. Padahal, lemak inilah yang memiliki peran menjaga kelembapan kulit.

3. Sering mencuci muka

Mencuci wajah umumnya untuk menghilangkan seluruh debu dan kotoran yang menempel di kulit. Secara tidak langsung setelah debu dan kotoran hilang membuat kulit menjadi lembap. Tetapi harus dipahami bahwa sabun yang digunakan harus sesuai dengan jenis kulitmu. Mencuci wajah sebaiknya dilakukan setiap bangun dan ingin tidur. Lalu keringkan wajah dengan handuk secara lembut setelah mencuci wajah.

4. Gunakan pelembap kulit

Kunci perawatan kulit kering adalah menggunakan pelembap. Produk ini dapat menjaga kelembaban kulit dalam waktu yang lama. Namun saat memilih produk pelembap juga perlu disesuaikan dengan jenis kulit. Bagi individu yang tidak berjerawat, pilihlah produk dengan kandungan ceramide karena zat tersebut berfungsi mengisi retakan di lapisan kulit, sedangkan kulit yang cenderung berjerawat alangkah baiknya menggunakan pelembap yang memiliki kandungan glycolic acid atau salicylic acid.

Agar hasilnya maksimal gunakan pelembab kulit selagi kulit masih basah. Sebagai contoh, setiap membersihkan muka atau setelah mandi kondisi kulit yang masih agak basah akan lebih efektif karena dapat membantu pelembab menembus kulit.

5. Memakai tabir surya

Paparan sinar matahari bisa memperparah kondisi kulit, karena kulit akan menjadi lebih sensitif saat kondisi kering. Selain kulit bertambah kering, juga akan muncul bintik-bintik hitam dan tanda-tanda penuaan lainnya.

Maka dari itu gunakan tabir surya ketika ingin keluar ruangan. Oleskan tabir surya ke seleruh area kulit yang terbuka, seperti wajah, pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Pilih produk yang memiliki kandungan minimal SPF 30 atau lebih tinggi untuk mendapat perlindungan maksimal. Gunakan kembali setiap 2 jam, seperti setelah berenang atau saat berkeringat.