Ini Sederet Makanan yang dapat Menyebabkan Bau Mulut Tak Sedap

Kitakini.news – Bau mulut yang tidak sedap adalah hal yang sangat mengganggu. Bau mulut kerap membuat rasa percaya diri menurun. Selain itu, bau mulut yang tidak sedap dapat membuat orang sekitar jadi tidak nyaman berada didekat kita. Biasanya bau mulut diakibatkan oleh makanan dengan aroma menyengat seperti bawang, petai, dan jengkol. Namun ada juga kondisi bau mulut tak sedap yang diakibatkan oleh faktor genetik dan kesehatan tertentu.

Baca Juga:

• Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup
• Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual
• Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Tak hanya makanan menyengat seperti bawang, masih banyak makanan lain yang nyatanya juga dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap. Melansir dari Eating Well dan Fimela.com, berikut sederet  makanan penyebab bau mulut beserta penjelasannya!

Makanan yang dapat Menyebabkan Bau Mulut

1. Buah Citrus

Banyak orang berpikir mengonsumsi buah citrus yang segar akan memberi aroma mulut segar pula, padahal nyatanya adalah sebaliknya. Bakteri penyebab bau mulut menyukai lingkungan yang asam, termasuk pada rasa makanan. Inilah faktor penyebab buah citrus seperti jeruk dan lemon bisa menjadi pemicu bau mulut yang tidak sedap.

Untuk mencegah bau mulut tak segar, hindari terlalu sering mengonsumsi buah citrus. Jika menyukainya, maka siap siaga untuk mengonsumsi permen penyegar mulut setelah makan buah citrus.

2. Ikan Kaleng

Tidak seperti ikan segar, ikan kaleng berpotensi memberi aroma yang tidak sedap pada mulut karena bau amis pada ikan kaleng. Setelah mengonsumsi ikan kaleng, kamu bisa mengunyah permen karet untuk menghilangkan aroma amis yang mengganggu.

3. Keju

Sebagian besar produk susu, termasuk keju, mengandung asam amino yang bereaksi pada bakteri yang menghasilkan bau tidak sedap di mulut. Ketika bakteri di mulut memakan padatan susu akan menghasilkan hidrogen sulfida yang berakibat pada nafas asam. Untuk mengatasi masalah ini, gunakan obat kumur, minum air putih, atau sikat gigi sesaat setelah mengonsumsi keju atau produk susu lainnya.

4. Selai Kacang

Selai kacang adalah sumber protein nabati yang baik namun tekstur yang seperti pasta membuat air liur susah memecah protein di mulut. Selai kacang yang kental dan lengket akan bertahan di mulut dan mengendap disela-sela gigi yang mengakibatkan bau mulut tak segar dan kurang sedap. Untuk menghilangkan sisa bakteri dan selai kacang yang mengendap, segeralah sikat gigi atau berkumur.

5. Kopi

Kopi adalah minuman yang banyak disukai karena rasanya yang enak dan manfaatnya yang banyak. Kopi biasanya disantap saat pagi hari untuk meningkatkan mood. Namun, konsumsi kopi di pagi hari akan mengurangi kadar air liur dan mengakibatkan mulut kering. Saat mulut kering, bakteri penyebab bau busuk akan tumbuh bahkan bertahan lama. Kondisi inilah yang menyebabkan nafas tak segar dan menimbulkan bau yang menganggu. Cara mengatasinya bisa dengan menjaga hidrasi dengan minum air putih yang banyak. Air bertindak sebagai agen pembersih konstan dan melarutkan zat bau.

Menjaga kesehatan dan kebersihan mulut adalah cara utama untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut. Makanan di atas tetap bisa dikonsumsi asal diimbangi dengan makanan yang dapat meredakan bau mulut.

Sumber : Fimela.com