Ini Ciri-ciri Dehidrasi pada Bayi yang Harus Bunda Ketahui

Kitakini.news – Tidak
hanya orang dewasa saja, anak bayi juga bisa mengalami
dehidrasi loh. Dehidrasi
yang dialami bisa menjadi
suatu tanda adanya penyakit tertentu, seperti diare atau muntah-muntah.
Terkadang kondisi ini diakibatkan
ketika bayi tidak mau minum ASI karena mengalami sakit mulut atau sakit
tenggorokan.
Baca Juga:
Sebenarnya dehidrasi pada bayi merupakan hal biasa,
mengingat tubuh mereka yang masih sangat kecil, sehingga kehilangan sedikit
cairan saja bisa berpengaruh
bagi tubuh. Meski begitu, dehidrasi pada bayi tetapi tidak boleh disepelekan. Jika tidak ditangani, dehidrasi bisa
mengarah pada kondisi kesehatan yang lebih serius.
Ciri-Ciri Dehidrasi pada Bayi
Sebenarnya ciri-ciri dehidrasi pada bayi tidak jauh berbeda
dengan ciri dehidrasi yang dialami orang dewasa. Haus adalah ciri paling awal yang mengindikasikan
dehidrasi pada bayi. Selain haus, berikut ini berbagai ciri dehidrasi lainnya pada bayi yang dilansir dari laman Halodoc.
1. Mulut dan Lidah Kering
Ciri dehidrasi
pada bayi yang disebutkan pertama adalah mulut dan lidah kering. Mulut kering dan lidah kering
bisa ditandai dengan bibir pecah-pecah. Biasanya kondisi ini juga diikuti
dengan tenggorokan yang terasa kering. Ketika bayi mengalami dehidrasi, produksi air liurnya menjadi jauh
berkurang, hal inilah yang menimbulkan gejala mulut dan lidah kering.
2. Sedikit atau Tidak Ada Air Mata Saat Menangis
Menangis sudah menjadi bagian dari kehidupan bayi. Akan
tetapi, jika bayi menangis
dengan sedikit atau tanpa mengeluarkan air mata, hal ini bisa menandakan tubuhnya kekurangan cairan, dan nutrisi yang penting diperhatikan.
3. Tidur Lebih Lama
Bayi umumnya memang tidur lebih lama dari pada orang dewasa,
yaitu sekitar lebih dari 10 jam perhari. Namun, apabila bayi mengalami dehidrasi, mereka akan beristirahat lebih
lama daripada biasanya. Hal ini dikarenakan ketika kekurangan cairan dan
nutrisi, tubuh menjadi lebih mudah lelah.
Saat kelelahan otomatis bayi membutuhkan istirahat yang lebih lama dari biasanya. Oleh karena
itu, perhatikan terus waktu tidur bayi, pastikan ia mendapatkan asupan cairan yang cukup, dan
istirahat yang cukup.
4. Cekung di Beberapa Area Tubuh Bayi
Ciri dehidrasi pada bayi selanjutnya adalah cekung di bawah mata dan ubun-ubun. Hal ini
disebabkan karena saat tubuh kekurangan hidrasi, lapisan jaringan menjadi
kurang berisi dan kenyal.
Kulit di bawah mata dan ubun-ubun bayi adalah area yang lebih tipis dibandingkan
bagian tubuh lainnya. Nah, ketika bayi mengalami dehidrasi bagian tubuh inilah
yang lebih cepat kekurangan elastisitas, dan menimbulkan area yang cekung.
5. Frekuensi Buang Air Kecil Bayi Berkurang
Dalam enam bulan pertama, normalnya bayi mengganti popok
sebanyak lima atau enam kali dalam sehari. Jika ibu merasa lebih jarang
mengganti popok bayi, atau
bayi pipis lebih sedikit, ini bisa menjadi ciri bayi dehidrasi atau kekurangan
cairan.
Tanda lain yang juga tidak boleh disepelekan adalah perubahan warna urine.
Normalnya urine berwarna kuning terang hampir mengarah ke warna putih. Jika urine Si Kecil berwarna kuning tua atau
kecoklatan kemungkinan besar ini adalah
ciri dehidrasi yang perlu diwaspadai.
6. Bayi Menjadi Lebih Rewel
Tangisan bayi bisa mengisyaratkan berbagai hal, termasuk
dehidrasi dan kelaparan. Jika
bayi menangis terus-menerus disertai dengan gejala dehidrasi lainnya, maka sebagai orang tua kamu harus
waspada. Segera beri bayi susu, atau jika bayi sudah cukup besar berikan
buah-buahan, untuk menggantikan cairan dan nutrisi yang hilang.
Jadi itulah
gejala dehidrasi pada bayi yang harus diketahui dan diwaspadai. Ingatlah, untuk terus memperhatikan
perubahan sekecil apapun pada bayi, karena bisa jadi menandakan kondisi
kesehatan tertentu.

Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup

Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual

Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Penampilan Terbaru Prilly Latuconsina yang Bikin Heboh: Berat Badan Turun Drastis

Gaya Hidup Sehat Tekan Angka Kematian
