Dampak Perselingkuhan pada Kesehatan Fisik dan Mental

Kitakini.news – Perselingkuhan adalah masalah hubungan yang cukup banyak dialami. Seperti masalah lainnya, pasangan yang selingkuh bisa menimbulkan banyak dampak negatif pada mental dan fisik seseorang. 

Baca Juga:

• Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup
• Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual
• Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Bahkan, penelitian oleh ahli juga telah menyatakan bahwa efek perselingkuhan bisa menyebabkan masalah mental jangka panjang seperti post-traumatic stress disorder dan depresi. Yuk simak penjelasan lebih detail tentang dampak perselingkuhan bagi kesehatan berikut ini!

Dampak Perselingkuhan pada Kesehatan

Saat seseorang mengalami perselingkuhan pada hubungannya, pasti akan ada dampak signifikan pada kondisi psikologi dan juga fisik orang tersebut. Dilansir dari laman Halodoc, berikut ini berbagai dampak buruknya untuk kesehatan fisik dan mental.

1. Depresi

Depresi adalah kondisi mental yang bisa terjadi akibat perselingkuhan bisa berdampak pada cara pikir dan perilaku seseorang. Kebahagiaan yang ada di sekitar juga bisa tertutup oleh kesedihan, sehingga menyebabkan rasa kekosongan dan tidak berenergi. 

Orang yang mengalami depresi cenderung lebih ingin menghabiskan waktu sendirian dan tidak melakukan apapun. Pada kasus tertentu, depresi juga memicu perilaku negatif seperti konsumsi alkohol dan narkoba. 

2. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Post-traumatic stress disorder adalah salah satu efek perselingkuhan pada mental yang mungkin terjadi pada kasus-kasus tertentu. PTSD terjadi ketika seseorang mengalami kejadian yang mengakibatkan trauma emosional. Meski terkadang perselingkuhan tidak terlihat seperti trauma, gejala yang muncul setelah hal ini terjadi cocok dengan gejala PTSD pada mayoritas orang.

Adapun gejala post-traumatic stress disorder yaitu:

·         Ketika teringat kejadian yang sudah lampau mudah merasa panik.

·         Gampang marah, kesal, dan terganggu.

·         Sangat sensitif dan mudah kaget terhadap hal-hal kecil.

·         Tidur tidak berkualitas.

3. Kecemasan

Dampak perselingkuhan bisa timbul dalam bentuk gangguan kecemasan. Berbeda dengan stres, gangguan kecemasan adalah masalah jangka panjang yang tidak mudah hilang. Beberapa gejala yang mungkin akan di alami adalah merasa gugup, badan gemetar, dan susah berpikir jernih. Gangguan kecemasan juga bisa mengakibatkan serangan panik yang menghambat aktivitas sehari-hari. 

4. Keluhan Fisik

Masalah emosional juga bisa berefek pada kesehatan fisik, tidak terkecuali masalah hubungan. Efek perselingkuhan bisa termasuk tekanan darah yang melonjak, gangguan pencernaan, dan gejala fisik seperti sakit kepala dan mual.

Tekanan darah bisa meningkat sementara ketika sedang merasa stres karena adanya hormon adrenalin. Hormon ini meningkatkan detak jantung dan tekanan darah sebagai cara menangani gejolak emosi. Selain itu, dampak perselingkuhan pada sistem saraf juga bisa mengganggu sistem pencernaan dengan cara memperlambat kontraksi otot organ pencernaan. 

5. Insomnia

Perselingkuhan juga bisa berdampak pada lonjakan kadar stres seseorang. Hal ini bisa mengganggu kemampuan untuk tidur dan mengakibatkan seseorang mengalami insomnia. Jika insomnia sudah dialami, hormon kortisol yang mengontrol stres juga akan meningkat dan semakin mengganggu tidur. 

6. Libido Menurun

Afeksi dalam suatu hubungan akan meningkatkan kadar hormon oxytocin dan endorfin, itu adalah dua hormon yang bisa membuat libido meningkat. Ketika terjadi perselingkuhan, kedua hormon ini akan hilang secara tiba-tiba. Hal ini akhirnya mengakibatkan libido mengalami penurunan. Selain libido, ada kemungkinan juga pria mengalami disfungsi ereksi.

7. Penyakit Jantung

Dampak paling serius yang bisa terjadi karena efek perselingkuhan adalah penyakit jantung. Beberapa penelitian telah menyatakan bahwa pria yang berselingkuh memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung. Selain itu, kardiomiopati yang terjadi karena stres sering disebut sebagai ‘sindrom patah hati’ dan bisa terjadi pada wanita lansia.

Itulah beberapa dampak perselingkuhan pada kesehatan tubuh mental dan fisik yang dapat diketahui.