Ini Cara Memperbaiki Pola Tidur Setelah Puasa Ramadhan

Kitakini.news – Pola tidur sepanjang  Ramadhan biasanya berubah mengikuti rutinitas puasa. Orang harus bangun dini hari untuk santap sahur, bangun tengah malam untuk beribadah, tidur lebih malam, dan istirahat di siang hari. Setelah Lebaran, perubahan jadwal tidur tersebut berangsur-angsur kembali ke pola tidur normal. 

Baca Juga:

• Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup
• Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual
• Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Sayangnya, masa transisi ini terkadang menimbulkan masalah susah tidur atau ganggaun pola tidur bagi sebagian orang. Dilansir Gulf News, tubuh membutuhkan waktu setidaknya 10 hari agar siap kembali normal setelah Ramadhan. 

Apabila transisi tidak berjalan mulus dan berkepanjangan, gangguan pola tidur ini dapat mengganggu siklus sirkadian yang mengatur jam biologis tubuh. Seperti diketahui, perubahan siklus sirkadian dapat menganggu kinerja liver serta menyebabkan peradangan biang stroke dan penyakit jantung.

"Modifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat dapat memperbaiki gangguan pola tidur setelah Ramadhan," kata Juliot Vinolia, ahli gizi klinis berbasis di Dubai. 

Seperti dikutip dari Egypt Independent, gangguan pola tidur dan susah tidur setelah puasa bisa menyebabkan nafsu makan berlebihan dan gangguan kecemasan. 

Cara Memperbaiki Pola Tidur Setelah Puasa 

Gangguan pola tidur setelah Ramadhan sebenarnya bisa diperbaiki dengan membangun beberapa rutinitas sederhana, seperti menjaga pola makan dan rutin berolahraga. Melansir laman kompas, berikut adalah beberapa cara memperbaiki pola tidur setelah puasa Ramadhan: 

1. Kembalikan Jam Tidur Normal 

Jika anda terbiasa begadang pada malam hari dan tidur di siang hari, coba kembalikan pola tidur normal. Secara bertahap, majukan jadwal tidur satu jam lebih awal sampai mencapai jam tidur ideal. 

2. Hindari Kafein 

Beberapa orang yang sensitif kafein bisa makin susah tidur di malam hari setelah mengonsumsi kafein. Bagi kamu pecinta minuman kafeins eperti teh, kopi, atau soda, sebaiknya batasi atau kurangi secara bertahap untuk mengembalikan pola tidur normal.

3. Atur Waktu Makan Malam 

Waktu makan malam tak boleh sembarangan. Anda sebaiknya makan malam dua sampai tiga jam sebelum tidur. Makan malam terlalu dekat dengan jadwal tidur dapat menyebabkan heartburn dan asam lambung naik saat anda mulai berbaring. 

4. Hindari Asupan Manis dan Gorengan 

Asupan manis dan gorengan merupakan makanan dan minuman yang membuat Anda makin susah tidur di malam hari. Hindari dua menu tersebut saat makan malam Asupan manis dapat membuat gula darah melonjak. Sedangkan gorengan bisa memicu asam lambung naik. 

5. Mandi Sebelum Tidur 

Mandi air hangat sebelum tidur saat cuaca dingin. Atau mandi air dingin sebelum tidur saat cuaca gerah. Mandi dapat menjaga suhu tubuh stabil sehingga Anda bisa tidur lebih nyenyak. 

7. Olahraga Rutin 

Bangun kembali rutinitas olahraga setidaknya dua kali seminggu masing-masing selama 30 menit untuk menjaga daya tahan tubuh dan membuat tidur lebih nyenyak di malam hari. Dengan menjaga pola makan seimbang dan olahraga yang cukup, pola tidur dapat kembali normal dalam hitungan hari.