Ini 5 Cara Mengelola Keuangan agar Tidak Bangkrut Usai Lebaran

Kitakini.news – Setelah lebaran banyak orang justru malah kehabisan uang? Padahal tanggal gajian masih jauh di ujung bulan. Hal ini mungkin tidak sekali dua kali dialami banyak orang akibat kurang pandai dalam mengelola keuangan.

Baca Juga:

• Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup
• Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual
• Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Ada banyak cara yang bisa dilakukan supaya tidak 'bangkrut' usai lebaran karena terlalu asik menghabiskan uang. Agar tidak merugi setelah Idul Fitri, berikut ini cara mengatur uang begitu gaji dan THR di tangan yang dilansir dari laman Fimela.com dan bisa diikuti. Semoga membantu!

Cara Mengatur Keuangan agar Tidak Bangkrut Usai Lebaran

1. Membuat Skala Prioritas

Selama Ramadan dan Lebaran, harga kebutuhan pokok memang cenderung naik sehingga pengeluaran juga akan meningkat. Untuk menghadapinya, diperlukan pengelolaan uang yang baik. Jika berada di tempat perantauan, kalkukasi terlebih dahulu uang pulang pergi mudik, konsumsi dan lain sebagainya.

Jika memungkinkan, belanjalah baju lebaran jauh sebelum Ramadan sehingga tidak perlu lagi membuat budget untuk baju baru. Kemudian pertimbangkan mana yang lebih penting antara membeli kue-kue lebaran untuk dibawa pulang ke rumah atau memberi uang lebaran ke orangtua, dan hal-hal lainnya.

2. Membuat Perencanaan untuk Salam Tempel

Sebagai orang dewasa, kamu tentu akan diharapkan oleh banyak keponakan atau anak-anak sanak saudara untuk memberi salam tempel padanya. Alokasikan dana untuk hal ini dengan pertimbangan yang bijak, misalnya membagi uang sama besar setelah menghitung berapa banyak jumlah anak yang ingin kamu beri salam tempel. Kemudian sediakan beberapa amplop cadangan jika mendadak bertemu dengan tamu atau saudara yang membawa anak.

3. Utamakan Kebutuhan Pribadi dan Keluarga

Jika kamu tinggal sendirian, mandiri memenuhi kebutuhanmu sendiri, atau bahkan sudah berkeluarga, maka harus bisa membuat budgeting yang tepat sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Sebelum memberi kepada orang lain, utamakan diri sendiri dan keluarga terlebih dulu. Jangan sampai kamu memberi ke banyak orang akan tetapi melupakan orangtua, saudara dekat bahkan kebutuhan pribadi. Memberilah dengan secukupnya dan sesuai kemampuan.

4. Menggunakan Maksimal 60% dari Gaji dan Thr

Jika bingung berapa persen uang yang bisa digunakan dan disimpan untuk keperluan berikutnya, gunakan saja patokan 60% ini. Hitung jumlah uang yang kamu miliki, kemudian ambil 60% dari jumlah tersebut. Jika merasa itu terlalu banyak, maka kurangi menjadi 50%. Simpan separuhnya, kemudian kelola lagi uang yang sudah kamu alokasikan untuk lebaran tersebut.

5. Pinjam Dahulu Dari Tabungan

Pentingnya memiliki tabungan salah satunya adalah agar bisa digunakan di saat darurat seperti ini. Ketika pengeluaran ternyata melebihi budget atau ekspektasi, maka satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah meminjam uang dari uang simpanan atau tabungan. Sebisa mungkin jangan berhutang pada orang lain, apalagi pinjaman online. Ketika gaji bulan selanjunnya sudah datang, silakan kembalikan uang yang dipinjam ke dalam tabungan.

Itu dia beberapa tips atau cara mengatur keuangan supaya tidak bangkrut setelah Hari Raya. Semoga bermanfaat!