Moms, Ini Kebiasaan yang Bisa Mengurangi Risiko Rabun Jauh pada Anak

Kitakini.news – Salah satu
jenis masalah penglihatan yang paling umum dialami adalah rabun jauh atau miopi. Saat seseorang mengalami miopi, mereka akan kesulitan
untuk melihat objek yang letaknya jauh dari mata sehingga tampak kabur. Masalah mata ini bisa terbentuk perlahan dan memburuk
seiring waktu atau turun menurun dari orang tua.
Baca Juga:
Rabun jauh yang terjadi tidak karena genetik bisa terjadi pada
segala umur karena kebiasaan tertentu. Kerap kali,
keluhan ini terbentuk saat seseorang masih dalam masa kanak-kanak. Yuk simak berbagai kebiasaan yang bisa mencegah
rabun jauh pada anak berikut ini!
Cara Mencegah Rabun Jauh pada Anak
Jika sudah terjadi, tidak ada pengobatan atau terapi natural yang
bisa menghilangkan rabun jauh. Meskipun
begitu, ada beberapa kebiasaan yang orang tua bisa terapkan pada anak untuk
mencegah anak mengalami rabun jauh ataupun untuk mencegah rabun jauh pada anak semakin memburuk. Apa
saja kebiasaannya? Dilansir dari laman Halodoc,
berikut berbagai kebiasaan untuk mencegahnya:
1. Membatasi Penggunaan Alat Elektronik
Berbagai alat elektronik memancarkan blue light atau
sinar yang bisa berdampak pada sel-sel di retina yang sensitif cahaya. Ketika
anak menggunakan alat elektronik dalam waktu yang tinggi, fungsi retina lama
kelamaan bisa menurun. Hal ini bisa memicu rabun jauh untuk terjadi.
Bagi anak di bawah umur dua tahun, ahli medis menyatakan, mereka
sebaiknya belum orang tua berikan waktu sendiri di depan layar. Setelah umur
dua tahun sampai lima tahun, anak sebaiknya hanya menatap
layar tidak lebih dari satu jam dengan pengawasan orang tua.
2. Membiasakan Aktivitas di Luar Ruangan
Mendorong anak untuk beraktivitas di alam dan bermain di luar
ternyata juga bisa mencegah rabun jauh. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang
menghabiskan waktu lebih banyak di alam atau lingkungan luar lebih jarang
mengalami rabun jauh daripada anak yang lebih banyak menghabiskan waktu di
dalam rumah.
Ini bisa menjadi salah satu kebiasaan yang baik karena beberapa
hal. Pertama, bermain di luar bisa mengurangi waktu anak bermain dengan ponsel,
tablet, atau menonton TV. Selain itu, sinar matahari juga bermanfaat bagi anak
karena bisa menjaga bentuk normal mata.
3. Tidak Menonton atau Membaca Terlalu Dekat
Mata yang mengalami rabun jauh akan memiliki panjang bola mata
yang berbeda dengan mata normal. Perbedaan ini berdampak ke masuknya cahaya
menuju mata dan jatuhnya benda di retina.
Hal ini bisa terbentuk secara perlahan jika seseorang sering menonton
atau membaca terlalu dekat sehingga lambat laun
mata harus beradaptasi dengan jarak tersebut. Pastikan
jika anak sedang melihat suatu layar atau buku, objek yang mereka lihat
jaraknya tidak kurang dari 25–35 cm dari mata.
4. Melakukan Pengecekan Mata Berkala
Orang tua juga bisa mencegah rabun jauh pada anak dengan
membiasakan konsultasi kesehatan mata dengan dokter. Ada tes penglihatan yang
rumah sakit tawarkan untuk mendiagnosis masalah mata secara pasti.
Jika kamu melakukan pengecekan secara rutin, tes ini bisa
meminimalisir dampak rabun jauh dengan segera menggunakan kacamata minus.
5. Mengonsumsi Makanan Sehat
Makanan tertentu mengandung nutrisi yang sangat berkhasiat bagi mata. Contoh makanan yang dapay menunjang kesehatan mata adalah wortel,
bayam, dan brokoli. sayur-sayuran ini mengandung antioksidan dan vitamin A yang
tinggi yang bisa menyehatkan retina dan kornea mata.
Selain itu, makanan yang mengandung omega 3 seperti salmon dan
sarden juga bisa meningkatkan kesehatan mata.
Itulah beberapa kebiasaan yang orang tua bisa terapkan untuk mencegah rabun jauh pada anak dan mencegahnya agak tidak semakin buruk.

Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup

Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual

Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Penampilan Terbaru Prilly Latuconsina yang Bikin Heboh: Berat Badan Turun Drastis

Gaya Hidup Sehat Tekan Angka Kematian
