5 Dampak Buruk Konsumsi Pare Bagi Kesehatan

Kitakini.news – Pare merupakan salah satu sayuran yang kerap dijumpai pada beberapa olahan makanan. Meskipun rasanya cenderung pahit, pare memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Aneka mineral, vitamin, serta antioksidan yang terkandung dalam sayur pare mampu membuatnya menjadi salah satu makanan yang sehat.
Baca Juga:
Namun, disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya, karena hal tersebut justru menimbulkan efek samping yang tak baik bagi kesehatan tubuh. Dikutip dari beberapa sumber, berikut dampak buruk konsumsi pare bagi kesehatan tubuh:
Dampak Buruk Konsumsi Pare Bagi Kesehatan
1. Tidak Baik untuk Kehamilan
Bagi wanita dalam kondisi hamil, sangat penting untuk menghindari pare karena dapat menyebabkan terjadinya menstruasi hingga keguguran. Emmenagogue yang ada di dalam pare memicu peningkatan aliran menstruasi.
Mengonsumsi pare juga bisa menyebabkan kontraksi pada ibu hamil. Selain itu, kandungan efek abortifacient mampu memicu keguguran jika dikonsumsi secara berlebihan.
2. Menyebabkan Irama Jantung Tak Teratur
Mengonsumsi pare secara berlebihan juga kerap dikaitkan dengan irama jantung yang menjadi tak teratur, hal itu dapat terjadi karena sinyal listrik yang mengoordinasikan detak jantung tidak bekerja dengan benar.
Kondisi ini dapat mengakibatkan jantung terasa berdebar kencang, akibatnya akan memicu penggabungan atau penggumpalan darah di salah satu sisi jantung.
Hal tersebutlah yang juga menjadi salah satu pemicu seseorang terserang penyakit stroke atau penyakit jantung lain. Dikutip dari Liputan6.com via Live Strong, Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering mencatat bahwa studi kasus menunjukkan potensi efek samping yang lebih serius terkait konsumsi pare berlebih, misal pria berusia 22 tahun yang makan pare dan minum jus pare tiga kali sehari selama dua hari mengakibatkan detak jantung yang tidak teratur.
3. Interaksi Obat
Bagi anda yang sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, disarankan untuk menghindari pare. Pasalnya, pare dapat berinteraksi dengan obat-obatan diabetes, insulin, phenformin, chlorpropamine dan glyburide sehingga mampu mengakibatkan hipoglikemia yang berat.
Pare juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat kemoterapi serta paclitaxel dan vinblastine. Bagi anda yang sedang menjalani pengobatan, sebaiknya sebelum mengonsumsi pare berkonsultasilah dengan dokter.
Mempengaruhi Organ Hati
4. Mempengaruhi Organ Hati
Konsumsi pare secara berlebihan juga bisa mengakibatkan peradangan pada hati anda. Hal ini karena pare mengandung senyawa monorcharin. Oleh karena itu, bnda yang memiliki gangguan kesehatan seperti penyakit hati, sirosis atau riwayat hepatitis, serta HIV / AIDS, sangat disarankan untuk menghindari pare.
5. Favisme
Terakhir, dampak buruk mengonsumsi pare secara berlebihan adalah favisme. Favisme merupakan reaksi alergi yang berpotensi fatal mampu menyebabkan sakit perut atau punggung, urin gelap, penyakit kuning, muntah, mual, kejang bahkan koma.
Konsumsi pare bisa memicu alergi yang memperparah kondisi kekurangan glukosa-6-fosfat dehidrogenase, atau G-6-PD. Glukosa-6-fosfat dehidrogenase ialah enzim yang dibutuhkan oleh sel darah merah guna membuat bentuknya bertahan.

Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup

Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual

Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Penampilan Terbaru Prilly Latuconsina yang Bikin Heboh: Berat Badan Turun Drastis

Gaya Hidup Sehat Tekan Angka Kematian
