3 Bahaya Tidur Setelah Makan yang Perlu Diwaspadai

Kitakini.news – Banyak orang merasa mengantuk setelah makan. Kondisi ini dikenal dengan food coma. Mengantuk setelah mengonsumsi asupan tertentu tak jarang membuat sebagian orang langsung tidur setelah makan. Dikutip dari Time, salah satu alasan orang jadi mengantuk setelah makan dipengaruhi perubahan sirkulasi darah.
Baca Juga:
Aliran darah ke usus kecil meningkat secara drastis setelah makan. Saat darah dipompa ke usus untuk mendorong pencernaan, aliran darah di otak menurun dan memicu kantuk. Kondisi ini utamanya terjadi pada orang yang baru makan dalam porsi besar, makan makanan tinggi karbohidrat dan lemak.
Di luar kondisi tersebut, langsung tidur setelah makan bukanlah kebiasaan yang baik untuk kesehatan. Melansir laman kompas, berikut adalah beberapa bahaya tidur setelah makan yang perlu diwaspadai:
Bahaya Tidur Setelah Makan
1. Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Dilansir dari Self, salah satu efek buruk langsung tidur setelah makan merupakan gangguan pencernaan seperti penyakit asam lambung dan sakit perut. Asam lambung dari perut rentan naik ke kerongkongan saat seseorang langsung tidur setelah makan.
Hal tersebut bisa menyebabkan seseorang merasa mulas, dada atau perut bagian atas nyeri, mual, sampai sakit tenggorokan. Selain asam lambung naik, bahaya tidur setelah makan juga bisa menyebabkan sakit perut atau dispepsia. Gejala dispepsia antara lain sakit perut, mual, begah, dan perut terasa kembung.
2. Menurunkan Kualitas Tidur
Bahaya tidur setelah makan lainnya adalah menurunkan kualitas tidur. Seperti diketahui, tidur berkualitas penting untuk menjaga kebugaran sepanjang hari, menjaga daya tahan tubuh, sampai mengontrol suasana hati.
Orang yang langsung tidur setelah makan umumnya sulit tidur nyeyak di malam hari. Hal itu dipengaruhi kondisi perut yang tidak nyaman. Gangguan tidur ini terkadang tidak kentara namun bisa dikenali lewat gejala bangun tidur kepala pusing.
3. Meningkatkan Berat Badan
Efek buruk tidur setelah makan yang terakhir adalah berisiko meningkatkan berat badan. Sebuah studi kecil mengungkapkan, waktu makan dan tidur yang terlalu berdekatan memengaruhi ritme sirkadian atau jam biologis tubuh. Dampaknya bisa mengganggu metabolisme yang berdampak pada pengaturan berat badan.
Untuk menangkal bahaya tidur setelah makan, ahli gizi menyarankan agar anda makan antara dua sampai tiga jam sebelum tidur. Dilansir dari Verywell Health, rentang waktu beberapa jam antara makan dan tidur memungkinkan pencernaan sudah memproses asupan ke usus kecil.
Dengan begitu, masalah kesehatan seperti asam lambung naik sampai susah tidur bisa dicegah. Jika anda merasa lapar tapi waktu tidur sudah dekat, upayakan hanya mengonsumsi camilan sehat dan ramah di pencernaan seperti buah.

Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup

Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual

Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Penampilan Terbaru Prilly Latuconsina yang Bikin Heboh: Berat Badan Turun Drastis

Gaya Hidup Sehat Tekan Angka Kematian
