Penting, Ini 3 Cara Menyeimbangkan Kehidupan antara Keluarga dengan Pekerjaan

Kitakini.news – Jika
kamu adalah pasangan yang
bekerja, kamu mungkin merasakan betapa sulitnya mengatur
waktu antara keluarga dan pekerjaan.
Dari menghadiri rapat kantor hingga membatalkan kencan karena atasanmu telah
menelepon, segalanya mungkin menjadi sedikit menantang. Hal ini bisa mengakibatkan permasalahan dalam suatu
hubungan. Sementara pasanganmu mungkin mengeluh tentang mengapa kamu tidak memiliki waktu untuknya, kamu mungkin
merasa terjebak dan tidak berdaya karena bos selalu menuntut.
Baca Juga:
Hal ini tentu membutuhkan kesabaran,
pengertian, dan tindakan dalam hubungan. Tidak peduli seberapa memahami
pasangan, jika kamu tidak punya waktu untuk dia, pasti akan ada salah faham dalam suatu hubungan. Nah, agar kehidupan keluarga dan
pekerjaan berjalan selaras, kamu dapat mempraktekkan beberapa cara berikut.
Cara Menyeimbangkan Kehidupan antara Keluarga dengan Pekerjaan
Dilansir dari
laman Fimela, berikut ini cara
menyeimbangkan kehidupan antara keluarga dengan pekerjaan:
1. Tarik Garis antara Kehidupan Pribadi dan Profesional
Sebagian besar dari kita melakukan kesalahan ini. Dalam
mengejar kesempurnaan di tempat kerja, kita gagal menarik garis antara
kehidupan pribadi dan profesional kita. Kencan romantis kerap terganggu oleh panggilan kerja, dan
liburan kerap berakhir dengan
pekerjaan.
Di tengah semua itu,
pasangan kitalah yang mungkin merasa diabaikan dan tidak dihargai setiap saat.
Oleh karena itu, sangat penting
untuk membedakan antara waktu kerja dan waktu keluarga. Alih-alih selalu
menjadi orang yang giat, mulailah mengatakan tidak untuk hal-hal terkait
pekerjaan yang kamu tahu dapat menunggu dan ketika bersama pasangan ingatlah
bahwa inilah waktunya untuk berdua.
2. Berhenti Menganggap Remeh Pasangan
Kerap
kali, kita tidak menyadarinya, tetapi kita akhirnya menganggap remeh pasangan
kita. Kita tahu bagaimana pasangan kita tidak akan pernah meminta kita untuk
menjauh dari pekerjaan dan itulah alasan mengapa kita sering kali membuat
mereka menunggu saat kita menyelesaikan tugas sehari-hari. Ini adalah sesuatu
yang harus kita renungkan dan jadikan aturan praktis untuk tidak
memprioritaskan setiap dan segalanya di atas pasangan kita hanya karena mereka
cukup tenang untuk tidak pernah bertengkar karena alasan tertentu.
3. Ambil Cuti untuk Menikmati Waktu Bersama Pasangan dan Keluarga
Beberapa orang memiliki kebiasaan bekerja bahkan saat mereka
sedang cuti. Meskipun ini pasti dapat membantumu mendapatkan beberapa bonus di
tempat kerja, itu akan mempengaruhi kehidupan pribadi dengan cara yang buruk.
Saat cuti, lakukan apa pun, yang membuatmu menjauh dari pekerjaan. Matikan
ponsel dan berhenti memeriksa email. Berikan pikiran waktu untuk beristirahat
dan bersantai dan bersama pasangan baik secara fisik maupun mental.
Bekerja untuk memenuhi kebutuhan bersama pasangan tentu menjadi tanggung jawab bersama. Tetapi, jangan sampai lupa waktu bersama pasangan, karena ini begitu penting untuk kelangsungan hidup.

Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup

Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual

Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Penampilan Terbaru Prilly Latuconsina yang Bikin Heboh: Berat Badan Turun Drastis

Gaya Hidup Sehat Tekan Angka Kematian
