Senin, 04 Agustus 2025

Stres? Ini Tips Beres-beres Rumah untuk Moms yang Punya Anak Balita

- Jumat, 03 Februari 2023 22:49 WIB
Stres? Ini Tips Beres-beres Rumah untuk Moms yang Punya Anak Balita

Kitakini.news Masa tumbuh kembang anak memang menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Ini merupakan moment yang membahagiakan bagi para ibu mana pun. Terlebih saat memasuki usia balita, di mana si kecil lagi aktif-aktifnya. Setiap tingkah polah yang dilakukan anak tentunya memberikan keceriaan tersendiri yang dapat mewarnai hari-hari.

Baca Juga:

Namun, bukan berarti masa-masa ini tidak dipenuhi tantangan. Si kecil yang begitu aktif tak jarang bikin rumah jadi berantakan. Menjaga rumah tetap rapi jelas menjadi tantangan tersendiri. Lantas, bagaimana sih tips beres-beres rumah untuk para ibu yang memiliki anak balita? Yuk simak tips di bawah ini!

Tips Beres-beres Rumah untuk Moms yang Punya Anak Balita

1. Bersihkan Bagian yang Paling Kotor

Mengurus anak sambil mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga memang bisa jadi tugas yang tidak ada akhirnya untuk seorang ibu. Tak jarang hal ini membuat ibu merasa kewalahan dengan banyaknya pekerjaan yang perlu diselesaikan.

Saat melihat rumah berantakan, jelas bisa membuat stres semakin bertambah. Namun, ibu harus tetap tenang sambil berusaha memilah mana yang harus dikerjakan terlebih dulu. Temukan bagian rumah paling kotor yang perlu dibersihkan segera, misalnya bagian dapur atau area bermain anak yang penuh dengan mainan dan sisa remah makanan anak. Dahulukan untuk membersihkan bagian yang memang paling kotor tersebut ya bu.

2. Tidak Perlu di Bersihkan Setiap Waktu, Cukup Pastikan Ruangan Aman untuk Bermain Anak

Sebagai ibu, kadang ada perasaan ingin segala sesuatunya berjalan dengan sempurna, termasuk rumah yang selalu bersih dan rapi. Namun, ketahuilah bahwa perasaan ini bisa menambah rasa stres yang ibu rasakan.

Tidak perlu memastikan rumah bersih setiap saat. Jika memang lelah atau tidak sempat merapikan seluruh bagian rumah, ibu cukup fokus pada area yang biasa digunakan sebagai tempat bermain anak. Pastikan ruangan tersebut bersih dan aman digunakan untuk bermain, bebas dari benda-benda yang bisa membuat anak terluka atau berisiko tertelan olehnya.

Ibu juga bisa mempersiapkan ruang bermain anak yang nyaman dengan mencuci dan mengepel lantai terlebih dulu untuk memastikan area di rumah bebas kuman dan bakteri yang bisa mengganggu kesehatan anak.

3. Beri Batasan Ruang Bermain Anak

Tak bisa dipungkiri jika salah satu penyebab rumah jadi berantakan lagi usai dirapikan adalah tingkah polah anak saat bermain di dalam rumah. Usia balita memang menjadi momen ketika si kecil aktif dan ingin tahu banyak hal. Ia akan lebih suka membawa mainan favoritnya ke berbagai sudut rumah. Bahkan, tidak jarang juga ia akan mengacak-acak berbagai barang yang sebelumnya sudah ditata rapi oleh ibu.

Untuk mencegah seluruh rumah berantakan, ibu bisa mulai menerapkan aturan pembatasan ruang bermain anak. Jika memang tidak memiliki ruang khusus, biasakan anak hanya bermain di ruang tengah saja dan berikan batasan untuknya. Misalnya dengan tidak memperbolehkan anak bermain di ruang tamu. Berikan penjelasan kepada anak secara perlahan dan berulang. Jika dibiasakan sejak kecil, hal kecil ini juga bisa melatih sisi disiplin diri anak loh moms.

4. Ajak Anak Belajar Membereskan Mainannya

Belum selesai bermain balok, tiba-tiba si kecil masuk ke dalam kamar dan mengeluarkan mainan lain seperti masak-masakan atau mobil-mobilan favoritnya. Lama-lama akan semakin banyak mainan anak yang menumpuk dan bikin rumah jadi berantakan. Melihat mainannya berantakan, tidak jarang itu bikin moms jadi merasa stres sendiri.

So, tidak ada salahnya untuk mulai mengajarkan anak untuk membereskan mainannya sendiri. Sediakan kotak mainan di area yang sering menjadi tempat bermainnya, misalnya di kamar dan ruang tengah. Terapkan peraturan yang harus ia patuhi, yakni biasakan membereskan mainannya dulu sebelum mengeluarkan mainan yang lain.

Awalnya mungkin hal ini susah untuk diikuti oleh anak. Namun, jika ibu konsisten untuk mengingatkan dan menerapkan aturan tersebut, secara perlahan anak akan memahami bahwa ia harus membereskan mainannya jika sudah selesai digunakan. Cara ini juga bisa melatih kemandirian anak di usia tumbuh kembangnya.

5. Minta Bantuan Pasangan

Jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan ya moms, terutama saat kamu sedang merasa kewalahan. Misalnya saja meminta bantuannya untuk melipat pakaian yang baru dicuci, mencuci piring, dan kegiatan beres-beres rumah lainnya.

Kamu juga bisa membuat jadwal bersih-bersih rumah bersama pasangan. Misalnya setiap weekend menjadi jadwal membersihkan rumah secara menyeluruh sehingga kegiatan ini bisa terasa lebih ringan dan menyenangkan.

Sulitnya membagi waktu antara mengurus rumah dan anak memang kerap bikin banyak tugas jadi tidak sempat diselesaikan. Namun, pastikan hal tersebut tidak dijadikan sebagai beban agar moms tidak mengalami stres berlebihan ya!  

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup

Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup

Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual

Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual

Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Penampilan Terbaru Prilly Latuconsina yang Bikin Heboh: Berat Badan Turun Drastis

Penampilan Terbaru Prilly Latuconsina yang Bikin Heboh: Berat Badan Turun Drastis

Gaya Hidup Sehat Tekan Angka Kematian

Gaya Hidup Sehat Tekan Angka Kematian

Savor the Cheeses of France: Petualangan Kuliner yang Diantarkan ke Bali

Savor the Cheeses of France: Petualangan Kuliner yang Diantarkan ke Bali

Komentar
Berita Terbaru