Stres? Ini Tips Beres-beres Rumah untuk Moms yang Punya Anak Balita

Kitakini.news – Masa
tumbuh kembang anak memang menjadi
momen yang paling ditunggu-tunggu. Ini
merupakan moment yang membahagiakan bagi para ibu mana pun. Terlebih
saat memasuki usia balita, di mana si kecil lagi aktif-aktifnya. Setiap tingkah polah yang dilakukan anak
tentunya memberikan keceriaan tersendiri yang dapat mewarnai hari-hari.
Baca Juga:
Namun, bukan berarti masa-masa ini tidak dipenuhi tantangan. Si kecil yang
begitu aktif tak jarang bikin
rumah jadi berantakan. Menjaga rumah tetap rapi jelas menjadi tantangan tersendiri. Lantas, bagaimana sih tips
beres-beres rumah untuk para ibu
yang memiliki anak balita? Yuk simak
tips di bawah ini!
Tips Beres-beres Rumah untuk Moms yang Punya Anak Balita
1. Bersihkan Bagian yang Paling Kotor
Mengurus anak sambil mengerjakan berbagai pekerjaan rumah
tangga memang bisa jadi tugas yang tidak
ada akhirnya untuk seorang
ibu. Tak jarang
hal ini membuat ibu merasa kewalahan dengan banyaknya pekerjaan yang perlu diselesaikan.
Saat melihat rumah berantakan, jelas bisa membuat stres semakin bertambah. Namun, ibu
harus tetap tenang sambil
berusaha memilah mana yang harus dikerjakan terlebih dulu. Temukan bagian rumah
paling kotor yang perlu
dibersihkan segera, misalnya bagian dapur atau area bermain anak yang penuh
dengan mainan dan sisa remah makanan anak. Dahulukan untuk membersihkan bagian
yang memang paling kotor tersebut ya
bu.
2. Tidak Perlu di Bersihkan Setiap Waktu, Cukup Pastikan Ruangan Aman untuk Bermain Anak
Sebagai ibu, kadang ada perasaan ingin segala sesuatunya
berjalan dengan sempurna, termasuk rumah yang selalu bersih dan rapi. Namun,
ketahuilah bahwa perasaan ini bisa menambah rasa stres yang ibu rasakan.
Tidak perlu memastikan rumah bersih setiap saat. Jika memang lelah
atau tidak sempat merapikan
seluruh bagian rumah, ibu cukup fokus pada area yang biasa digunakan sebagai
tempat bermain anak. Pastikan ruangan tersebut bersih dan aman digunakan untuk
bermain, bebas dari benda-benda yang bisa membuat anak terluka atau berisiko
tertelan olehnya.
Ibu juga bisa mempersiapkan ruang bermain anak yang nyaman
dengan mencuci dan mengepel lantai terlebih dulu untuk memastikan area di rumah
bebas kuman dan bakteri yang bisa mengganggu kesehatan anak.
3. Beri Batasan Ruang Bermain Anak
Tak bisa
dipungkiri jika salah satu
penyebab rumah jadi berantakan lagi usai dirapikan adalah tingkah polah anak saat bermain di dalam
rumah. Usia balita memang menjadi momen ketika si kecil aktif dan ingin tahu
banyak hal. Ia akan lebih suka membawa mainan favoritnya ke berbagai sudut
rumah. Bahkan, tidak jarang
juga ia akan mengacak-acak berbagai barang yang sebelumnya sudah ditata rapi
oleh ibu.
Untuk mencegah
seluruh rumah berantakan, ibu bisa mulai menerapkan aturan pembatasan ruang
bermain anak. Jika memang tidak memiliki ruang khusus, biasakan anak hanya
bermain di ruang tengah saja dan berikan batasan untuknya. Misalnya dengan
tidak memperbolehkan anak bermain di ruang tamu. Berikan penjelasan kepada anak
secara perlahan dan berulang. Jika dibiasakan sejak kecil, hal kecil ini juga
bisa melatih sisi disiplin diri anak loh moms.
4. Ajak Anak Belajar Membereskan Mainannya
Belum selesai bermain balok, tiba-tiba si kecil masuk ke
dalam kamar dan mengeluarkan mainan lain seperti masak-masakan atau
mobil-mobilan favoritnya. Lama-lama akan semakin banyak mainan anak yang menumpuk dan bikin rumah jadi berantakan. Melihat mainannya
berantakan, tidak jarang itu bikin moms jadi merasa stres sendiri.
So, tidak ada salahnya untuk mulai
mengajarkan anak untuk membereskan mainannya sendiri. Sediakan kotak mainan di
area yang sering menjadi tempat bermainnya, misalnya di kamar dan ruang tengah.
Terapkan peraturan yang harus ia patuhi, yakni biasakan membereskan mainannya dulu sebelum mengeluarkan
mainan yang lain.
Awalnya mungkin hal ini susah untuk diikuti oleh anak. Namun, jika ibu konsisten untuk
mengingatkan dan menerapkan aturan tersebut, secara perlahan anak akan memahami
bahwa ia harus membereskan
mainannya jika sudah selesai digunakan. Cara ini juga bisa melatih kemandirian
anak di usia tumbuh kembangnya.
5. Minta Bantuan Pasangan
Jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan ya moms, terutama saat kamu sedang merasa
kewalahan. Misalnya saja meminta bantuannya untuk melipat pakaian yang baru
dicuci, mencuci piring, dan kegiatan beres-beres rumah lainnya.
Kamu juga bisa membuat jadwal bersih-bersih rumah bersama
pasangan. Misalnya setiap weekend menjadi jadwal membersihkan rumah secara
menyeluruh sehingga kegiatan ini bisa terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Sulitnya membagi waktu antara mengurus rumah dan anak memang kerap bikin banyak tugas jadi tidak sempat diselesaikan. Namun, pastikan hal tersebut tidak dijadikan sebagai beban agar moms tidak mengalami stres berlebihan ya!

Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup

Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual

Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Penampilan Terbaru Prilly Latuconsina yang Bikin Heboh: Berat Badan Turun Drastis

Gaya Hidup Sehat Tekan Angka Kematian
