Penting Agar Tidak Menyesal, Ini 3 Cara Sederhana Berpikir Sebelum Berbicara

Kitakini.news – Dalam hidup mungkin kamu pernah mengatakan sesuatu sebelumnya yang kamu harap tidak akan kamu katakan dan kamu ingin menarik kembali kata-kata itu. Ya, ini sebenarnya adalah hal yang umum terjadi dan menjadi bagian dari sifat manusia. Terkadang kita menjadi sangat emosional tentang sesuatu sehingga kita lupa untuk berpikir sebelum berbicara. Tentunya, kebiasaan ini bisa kita kendalikan dengan melakukan beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan dengan konsisten. Cara ini sangat penting agar kamu terhindar dari penyesalan. Penasaran, seperti apa caranya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga:

• Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup
• Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual
• Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Cara Sederhana Berpikir Sebelum Berbicara

Melansir dari laman Fimela, berikut ini tiga cara sederhana berfikir sebelum berbicara. Ini penting diketahui agar kamu tidak merasakan penyesalan setelahnya!

1. Kamu Membutuhkan Waktu untuk Memproses

Jika memungkinkan, mintalah lawan bicaramu beberapa detik atau menit tambahan untuk mengumpulkan pemikiran sebelum kamu menjawab pertanyaan atau mulai berbicara. Hal ini memungkinkanmu membentuk tanggapan sesuai dengan garis waktu yang lebih nyaman dan akan mengurangi beberapa tekanan yang mungkin kamu rasakan untuk segera berbicara.

Jika kamu mengalami kecemasan saat berbicara di depan umum, ini bisa menjadi strategi yang efektif untuk menenangkan sarafmu.

2. Latih Kesadaran

Mengakui bahwa kamu kerap berbicara sebelum berpikir adalah bentuk kesadaran diri dan langkah awal menuju perbaikan diri, sehingga kamu sudah membuat kemajuan. Selain itu, latih keterampilan mendengarkan secara aktif dan gunakan bahasa tubuh sehingga kamu benar-benar hadir selama percakapan.

Perhatikan postur, nada suara, dan suasana hati orang lain. Menyerap apa yang mereka tanyakan atau katakan. Menjadi lebih peka terhadap orang lain akan mengarah pada komunikasi yang lebih efektif dan idealnya menghilangkan ketidaksabaran atau impulsif apa pun jika kamu adalah seseorang yang sering menyela atau berbicara tentang orang lain.

3. Coba Tarik Napas

Untuk membiasakan diri berhenti sebelum berbicara, berlatihlah menarik napas beberapa kali sebelum mulai berbicara. Saat kamu bernapas, secara alami kamu menghentikan percakapan dan memberi diri waktu untuk mempertimbangkan tanggapanmu.

Ketika ucapan yang mungkin kamu ucapkan tanpa berpikir dahulu bisa melukai orang lain, tentu kamu tidak akan bisa menarik kata-kata itu. Hal tersebut justru bisa membuat kamu mudah menyesal, jadi belajarlah untuk berpikir lebih hulu sebelum pada akhirnya kamu mengucapkan kata-kata.