Jelang Nataru, KPPU Insentifkan Pengawasan Harga Komoditas Sejak Awal Desember 2023

Kitakini.news -KPPU Wilayah I Sumatera Utara (Sumut) aktif melakukan berbagai pengawasan atas harga komoditas strategis guna menjamin tidak adanya upaya pelaku usaha dalam memanfaatkan berbagai kegiatan atau perayaan tahunan sebagai ajang untuk melakukan kartel atau praktik monopoli. Terutama jelang Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca Juga:

• Cuaca Ekstrim di Dairi, Personel Gabungan dan 3 Pos Disiagakan untuk Amankan Nataru
• Banjir Ancaman Stabilitas Harga Cabai dan Beras di Tahun 2026, KKPU Koordinasi Disperindag ESDM Sumut
• Cuaca Masih Rawan, Jumlah Wisatawan Nataru Diprediksi Jutaan Orang

Kepala Kanwil I KPPU, Ridho Pamungkas menginformasikan sejak awal Desember 2023, KPPU mulai memantau secara intensif pergerakan harga komoditas dan ketersediaan pasokannya, termasuk dengan melakukan pemantauan lapangan di pasar atau sentra produksi.

"Secara nasional, KPPU memantau harga pangan pokok pada komoditas beras premium, beras medium, kedelai, jagung pipil, bawang putih, bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi, ayam ras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng curah, dan minyak goreng kemasan pada konsumen," ujarnya, Sabtu (23/12/2023).

Untuk wilayah Sumut, berdasarkan pantauan harga bahan pokok, diketahui harga beras medium berada di angka Rp13.550.

"Sedangkan ayam ras di angka Rp31.950, daging sapi di angka Rp133.750, telur ayam Rp28.800," sebutnya.

Sedangkan harga bawang dan cabai per kilogramnya berkisar Rp30.000-an.

"Bawang merah di angka Rp34.950, bawang putih di angka Rp35.700, cabai merah di angka Rp40.550, cabai rawit merah di angka Rp49.500," tambahnya.

Sementara, minyak goreng curah di angka Rp14.850, minyak goreng kemasan di harga Rp20.200, dan gula pasir Rp17.150.

Menanggapi harga komoditas di atas, Ridho menginformasikan semua dalam keadaan stabil.

"Kenaikan harga untuk seluruh komoditas ada yang mengalami kenaikan, namun masih tetap stabil di harga tinggi," tutupnya.