Harga Pangan Mulai Naik di Awal Pekan Ini

Kitakini.news - Di akhir pekan dan awal pekan ini, beberapa komoditas pangan di wilayah medan dan sekitarnya mulai menunjukan kenaikan. Cabai merah yang sebelumnya sempat diperdagangkan murah hingga Rp 8.000 rupiah per Kg, saat ini dijual dalam rentang Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per Kg. 

Baca Juga:

• KURAMA Foundation Ancam Bawa Skandal USU ke KPK Jika Tak Ada Klarifikasi
• Ashanty Masuk Daftar Artis yang Gagal Pertahankan Bisnis
• Korban Penipuan Bermodus Proyek Fiktif dan Bisnis Skincare Apresiasi Kinerja Polrestabes Medan

"Jadi untuk cabai ini mengalami kenaikan dibandingkan perdagangan di hari Jumat lalu," ucap Ketua Tim Pemantau Harga Pasar Sumut Gunawan Benjamin, Senin (22/5/2023).

Untuk komoditas lainnya, lanjut dia, seperti bawang putih, bawang bombai dan sejumlah bawang impor lainnya juga mengalami kenaikan. Harga bawang bombai bahkan ditransaksikan dikisaran angka Rp 50 ribu per Kg pada akhir pekan kemarin. 

Sementara untuk bawang merah harganya masih relatif stabil dikisaran Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per Kg, setelah mengalami kenaikan sebelumnya.

"Untuk komoditas bawang impor yang mengalami kenaikan harga, dari pengamatan saya dilapangan kenaikan tersebut lebih banyak dipicu oleh kenaikan harga jual di tingkat petani. Sebagai contoh telah terjadi kenaikan harga bawang putih di China hingga mencapai 30%, yang mulai terjadi sejak bulan februari sebelumnya," jelas Gunawan.

Selain komoditas bawang, imbuhnya, harga telur ayam dan daging ayam  juga mengalami kenaikan belakangan ini. Untuk telur ayam sejauh ini berada dikisaran Rp 28 ribuan per Kg. Sementara untuk harga daging ayam bergerak dalam rentang Rp 33 ribu hingga Rp 38 ribu per kg nya. 

Dua komoditas ini belakangan naik harganya karena dipicu oleh sejumlah faktor. Diantaranya yaitu, adanya permintaan atau demand yang meningkat seiring dengan pembagian bantuan bahan pangan pokok yang dilakukan oleh pemerintah ke rakyat miskin, ditambah dengan mulai ramainya acara hajatan di masyarakat. Kenaikan disisi lain dikarenakan juga oleh kenaikan biaya input produksi. 

"Dan ada kemungkinan dimana untuk peternak telur ayam belum akan menambah jumlah ayam indukan. Sementara untuk penambahan jumlah pasokan daging ayam relatif lebih mudah disesuaikan," ungkapnya.

Beberapa komoditas lainnya sejauh ini terpantau bergerak stabil. Diantaranya adalah harga minyak goreng yang stabil dikisaran Rp 13.500 per Kg setelah di bulan April lalu sempat menyentuh Rp 14 ribu per Kg. 

Selanjutnya beras yang juga masih stabil dikisaran Rp 10 ribuan hingga Rp 13 ribuan per Kg. Harga daging sapi yang cukup stabil diangka Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribuan per Kg. Harga gula pasir juga masih cukup stabil dikisaran angka Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per Kg.

"Secara keseluruhan beberapa komoditas pangan memang mulai bergerak naik di bulan Mei ini. Akan tetapi sejauh ini deflasi masih lebih terlihat di bulan Mei dibandingkan dengan kemungkinan terjadinya inflasi. Dan bulan Mei ini menjadi titik balik dimana ada peluang inflasi kembali terbentuk nantinya," tandasnya.

Redaksi