Sukacita Bagi Pedagang, Penjualan Pohon Natal Naik 50 Persen

Kitakini.news - Hari Raya Natal 2022 tinggal menghitung hari, perayaan natal pun membawa sukacita bagi umat Kristiani yang merayakan, termasuk para pedagang pernak-pernik.
Baca Juga:
Sukacita natal tahun ini membawa dampak meningkatnya penjualan pohon natal hingga 50 persen.
Seperti yang diungkapkan seorang pedagang pernak-pernik natal di Pasar Simpang Limun, Kota Medan, bernama Sitanggang. Penjualan pohon natal naik jika dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya di masa pandemi Covid-19.
"Ya, kalau kita bandingkan tahun sebelumnya masa pandemi, penjualan meningkat sampai 50 persen. Sekarang perayaan natal sudah boleh dibuat di gereja atau gedung yang butuh dekorasi natal," ujarnya, Senin (19/12/2022).
Banyak masyarakat mencari pernak-pernik natal seperti rumbai warna-warni, lampu, hiasan pintu, hingga bandana khas natal. Aksesoris natal pun dijual bervariasi mulai dari Rp 5.000-Rp 250.000 tergantung jenisnya.
Tidak hanya aksesoris, Sitanggang juga menambahkan penjualan pohon natal sudah lebih dari 300 batang sejak September 2022. Dimana pohon natal dijual mulai Rp 150.000-Rp10.000.000 tergantung ukuran dan bahannya.
Pohon natal tidak hanya dipasarkan di Medan, namun juga diberbagai kota di Sumatera Utara. "Kalau penjualan pohon natal lebih dari 300 pohon," tambah Sitanggang.
Dari hasil penjualan pernak-pernik natal, pedagang mengaku bisa meraup untung hingga ratusan juta rupiah.
Kontributor: Azzareen

Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel

Agatha Chelsea Belum Tahu Honor Sebelum Usia 20 Tahun

Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Rudy Salim Rugi Rp70 Miliar
