Selasa, 14 Oktober 2025

Ekonom : F1H2O, Bupati dan Wali Kota Harus Pilah Potensi Ekonomi

- Selasa, 21 Februari 2023 20:35 WIB
Ekonom : F1H2O, Bupati dan Wali Kota Harus Pilah Potensi Ekonomi

Kitakini.news - Wilayah kabupaten di sekitar Danau Toba khususnya Toba Samosir serta Kota Medan mendapatkan manfaat besar dari kehadiran F1H2O yang terselenggara di bulan Februari ini. 

Baca Juga:


Meskipun pagelaran tersebut bersifat temporer, akan tetapi tentunya disaat momen tersebut, ekonomi masyarakat bergerak dan akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi masyarakat terdampak di kuartal pertama tahun 2023 ini. Akan tetapi yang perlu diwaspadai adalah adanya penurunan harga komoditas seperti sawit, karet, kopi di wilayah ini. 


"Saya menyarankan agar sejumlah kepala daerah (Bupati/Wali Kota) memahami dengan benar apa yang menjadi motor penggerak ekonomi di wilayahnya. Misalkan, untuk wilayah Toba Samosir, selain pertanian ada juga jasa pariwisata maupun perhotelan yang menjadi motor penggerak ekonominya," ucap ekonom Sumut Gunawan Benjamin, Selasa (21/2/2023).


Menurut dia, Bupati/Wali Kota harus dapat melihat bagaimana pertumbuhan ekonominya selama setahun yang akan datang dengan meletakkan sejumlah proyeksi. Sebaiknya proyeksi tersebut diluar anggaran yang dtetapkan dalam bentuk anggaran belanja rutin pemerintah daerah itu sendiri.


"Jadi misalkan Kota Medan, Siantar, Binjai atau Sibolga yang didalamnya banyak industri barang dan jasa, tentunya harus mampu memilah mana industri yang berpotensi mampu bertahan atau justru berpeluang turun di tahun ini," jelasnya.


Misalkan, jelas dia, perhotelan tentunya berpeluang untuk turun kinerjanya dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Atau industri pengolahan yang berpeluang untuk mengalami perlambatan seiring dengan penurunan harga komoditas. Atau wilayah yang memiliki kombinasi baik industri barang dan jasa juga ada sektor pertaniannya.


Wilayah tersebut seperti Kabupaten Deli Serdang, Langkat, Serdang Berdagai, Simalungun, Asahan, Batu Bara. Atau wilayah yang masih lebih banyak mengandalkan sektor pertanian diluar perkebunan seperti Kabupaten Pakpak Bharat, hingga kepulauan nias atau wilayah yang berdekatan dengan pantai barat. 


"Atau wilayah yang lebih mengandalkan sektor pertanian tetapi lebih banyak perkebunannya seperti Labusel, Labura, Madina, dan beberapa wilayah lainnya," tuturnya.


Gunawan bilang, di tahun ini, harga komoditas perkebunan di proyeksikan akan lebih rendah (khususnya sawit) dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sektor pariwisata akan lebih banyak mengandalkan faktor musim liburan, dan kurang bisa diandalkan dengan berharap dari daya beli masyarakat. Sementara produksi barang dan jasa juga berpeluang mengalami perlambatan kecuali telekomunikasi.


"Secara keseluruhan saya melihat ada potensi perlambatan di hampir semua wilayah kabupaten kota. Dimana kota Medan, Deli Serdang, Langkat, Simalungun, Asahan dan Batubara yang akan berpeluang mengalami perlambatan paling besar dibandingkan kinerjanya di tahun kemarin. Dimana wilayah ini diperkirakan akan tumbuh melambat dalam rentang 3.2% hingga 4%. Karena ekonominya ditopang oleh banyak industri yang terpapar perlambatan ekonomi nasional maupun resesi global," jelas dia.


Sementara wilayah lainnya yang banyak mengandalkan sektor pertanian khususnya perkebunan berpeluang mengalami stagnasi, dengan kecenderungan melambat dengan kecepatan yang lebih kecil dari tahun sebelumnya. Dimana tahun ini akan tumbuh dikisaran 3% hingga 3.6%. Dan untuk wilayah yang mengandalkan sektor pertanian khususnya tanaman pertanian diluar perkebunan, tetap berpeluang melambat tetapi meskipun lebih resilen dikisaran 3%.


"Semua perlambatan ini bisa minimalisir, salah satu yang paling mungkin adalah dengan melakukan belanja anggaran secapat mungkin. Dan yang kita harapkan adalah multiplier efeknya," tandasnya.



Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Soimah Kapok Beli Mobil Mewah, Pernah Rugi Rp700 Juta

Soimah Kapok Beli Mobil Mewah, Pernah Rugi Rp700 Juta

Harga Cabai Merah di Sumut Mulai Turun, Petani Senang Konsumen Lega

Harga Cabai Merah di Sumut Mulai Turun, Petani Senang Konsumen Lega

Polisi dan Jaksa Beda Keterangan soal Kasus Pemalsuan 25 Mobil Antik

Polisi dan Jaksa Beda Keterangan soal Kasus Pemalsuan 25 Mobil Antik

Harga Cabai Merah Naik 100 % di Kota Padang

Harga Cabai Merah Naik 100 % di Kota Padang

Dua Warga Tenggelam di Danau Toba Ditemukan Meninggal

Dua Warga Tenggelam di Danau Toba Ditemukan Meninggal

Asyik Berenang di Danau Toba, Dua Pemuda Tenggelam

Asyik Berenang di Danau Toba, Dua Pemuda Tenggelam

Komentar
Berita Terbaru