Hasil FGD Pelindo Regional 1, Pelabuhan Kuala Tanjung Siap Jadi Mesin Penggerak Industri di KEK Sei Mangkei

Bertajuk "Kesiapan Pelabuhan Kuala Tanjung dalam Rangka Pertumbuhan Industri di KEK Sei Mangkei dan Kawasan Industri Kuala Tanjung", acara ini menjadi panggung dialog krusial untuk mempercepat transformasi ekonomi wilayah.

Baca Juga:

• Kejatisu Geledah Kantor Pelindo Regional I Belawan
• Pelindo Regional 1, Inisiasi Program Difabel untuk Semakin Berdaya
• Korupsi di Pelindo I: Kejati Sumut Tahan Konsultan Pengawas Kasus Kapal Tunda Rp92 Miliar

FGD yang diikuti oleh puluhan pakar dan pelaku usaha ini menghadirkan wajah-wajah kunci dari internal Pelindo, termasuk jajaran manajemen serta anak perusahaan seperti PT Prima Multi Terminal, PT Pelindo Solusi Logistik, PT Prima Indonesia Logistik, dan PT Prima Pengembangan Kawasan.

Tak ketinggalan, peserta eksternal yang turut meramaikan diskusi meliputi PT KAI Divre 1 Sumatera Utara, PT Kawasan Industri Nusantara, Dry Port KEK Sei Mangkei, DPW ALFI Sumatera Utara, DPD Organda Sumatera Utara, serta DPC Organda Kuala Tanjung.

Di tengah sesi diskusi yang intens, para narasumber sepakat bahwa Pelabuhan Kuala Tanjung bukan sekadar infrastruktur biasa. Pelabuhan ini diharapkan menjadi "pintu gerbang logistik" utama yang mendukung pertumbuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan Kawasan Industri Kuala Tanjung.

Dengan fasilitas canggihnya, pelabuhan ini diproyeksikan mampu meningkatkan daya saing industri nasional, sekaligus memperkuat jaringan perdagangan internasional. "Kami berkomitmen penuh untuk memastikan infrastruktur, layanan, dan sinergi antarpihak berjalan mulus, agar kawasan industri ini bisa berkembang berkelanjutan," tegas perwakilan Pelindo dalam forum tersebut.

Lebih dari sekadar pembahasan teknis, FGD ini juga membuka ruang dialog strategis untuk menyatukan visi antara pemerintah, pelaku usaha, dan operator pelabuhan. Topik hangat yang dibahas mencakup kebutuhan layanan logistik yang efisien, peluang investasi menjanjikan, hingga strategi penguatan rantai pasok di seluruh Sumatera.

Hasilnya? Harapan besar bahwa inisiatif ini akan membuka babak baru kemakmuran ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menarik investor global ke tanah Sumatera Utara.

Dengan langkah ini, Pelindo Regional 1 tak hanya membangun pelabuhan, tapi juga fondasi masa depan industri yang lebih kompetitif. Pantau terus perkembangannya, karena KEK Sei Mangkei bisa jadi destinasi investasi panas berikutnya.