INALUM Gandeng Vitol dan Raksasa Jepang untuk Dorong Hilirisasi Aluminium Indonesia

Kitakini.news -PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) menandatangani Heads of Agreement (HoA) dengan perusahaan energi dan komoditas global Vitol di sela-sela World Expo 2025 Osaka, Jepang, Senin (22/9/2025).
Baca Juga:
Kesepakatan ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat hilirisasi industri aluminium nasional, sekaligus membuka peluang investasi bersama mitra Jepang seperti Tiberius, Honda, dan Panasonic.
Penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara INALUM dan Vitol, yang diwakili Soichiro Kihara, disaksikan oleh perwakilan mitra internasional, termasuk Ken Fujiwara dan Kouhei Tanabe dari Panasonic.
Acara dilanjutkan dengan diskusi bisnis dan business matching untuk kolaborasi berkelanjutan dalam rantai pasok aluminium Indonesia. Pertemuan ini juga dihadiri delegasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, yakni Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Gede Edy Prasetya.
Direktur Utama INALUM, Melati Sarnita, menekankan potensi besar hilirisasi aluminium di Indonesia yang masih memerlukan komitmen dari berbagai pemangku kepentingan.
"Indonesia punya potensi luar biasa di sektor aluminium, apalagi dengan agenda hilirisasi yang sedang digenjot pemerintah. Kerja sama ini bukan semata soal modal, tapi komitmen jangka panjang untuk membangun industri aluminium rendah karbon, mendukung transisi energi bersih, sekaligus membuka lapangan kerja dan pasar baru," ujar Melati.
Saat ini, INALUM sedang menggelar tiga aksi korporasi utama untuk pengembangan hilirisasi, yaitu optimalisasi smelter Kuala Tanjung guna meningkatkan kapasitas produksi, optimalisasi performance smelter grade alumina di Kalimantan Barat, serta rencana pembangunan smelter aluminium baru.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menambahkan bahwa langkah ini bagian dari ikhtiar MIND ID untuk kontribusi ekonomi lebih besar bagi Indonesia.
"Semakin banyak investor global yang terlibat, semakin besar manfaatnya bagi penyerapan tenaga kerja dan nilai tambah ekonomi menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Kesepakatan ini diharapkan memperkuat ekosistem komoditas bauksit-aluminium Indonesia di pasar global, khususnya Jepang.

Paviliun Indonesia Jadi Sarana INALUM Bahas Hilirisasi Aluminium

Nenek 3 Cucu Ikut Miss Universe Jepang, Lolos Sampai Semifinal

INALUM Dorong Peningkatan Kesehatan Masyarakat Kuala Tanjung Lewat Edukasi PHBS

Wisata Hantu Marak di Jepang, Tempat Horor jadi Favorit

Kuta View, Surga Edukasi di Tengah Hijaunya Sawah Kuala Tanjung
