RGS 2025, Inovasi dan Kolaborasi untuk Tata Kelola yang Lebih Baik
Kitakini.news -Mendorong inovasi di sektor jasa keuangan, OJK menyelenggarakan Risk and Governance Summit (RGS) 2025 yang dihadiri oleh lebih dari 12.000 peserta secara hybrid, Selasa (19/8/2025).
Baca Juga:
Acara ini juga mencakup Innovation Paper Competition yang menarik partisipasi 585 mahasiswa dari 242 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, menunjukkan tingginya minat generasi muda dalam mengembangkan ide-ide inovatif terkait Governance, Risk, and Compliance (GRC).
Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Budi Prijono, menekankan perlunya tata kelola kolaboratif lintas sektor untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan berkelanjutan menuju 2045.
"BPK sangat mendorong penguatan GRC melalui kemitraan lintas sektor dan partisipasi aktif di tataran global," ujarnya.
Diskusi panel interaktif dalam RGS 2025 menghadirkan narasumber ahli dari dalam dan luar negeri, membahas isu-isu terkini mengenai penguatan tata kelola dan peran strategis GRC dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.
Sesi GRC Insight menjadi sorotan, di mana Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, berbagi pandangannya tentang pentingnya integritas dan transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan yang responsif.
OJK Dorong Literasi Keuangan untuk Penyandang Disabilitas
Dari Edukasi hingga Perizinan: OJK Sumut Kawal Stabilitas Keuangan Sumatera Utara di Tengah TantanganKepala
OJK Sumut Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Daerah
KPPU Dorong Persaingan Adil untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Kantor Perwakilan BI Sumatera Utara Perkuat Sinergi Ekonomi Regional di PTBI 2025